Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Bus di Terminal Baranangsiang Jalani Tes GeNose C19

Kompas.com - 01/05/2021, 16:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, menggelar pemeriksaan Covid-19 dengan metode tes GeNose C19 terhadap para sopir dan juga penumpang bus yang akan melakukan perjalanan ke luar kota, Sabtu (1/5/2021).

Kepala Terminal Baranangsiang Moses Lieba Ary mengatakan, layanan tes GeNose Covid-19 tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang bus.

Moses menuturkan, dalam pelaksanaannya, petugas melakukan pemeriksaan secara acak atau random terhadap penumpang yang ada di sana.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Terminal Kalideres Akan Tambah Kuota Tes Genose

“Tes GeNose hari ini dilakukan secara random, tes GeNose untuk tiap-tiap penumpang, sopir, dan kondektur,” kata Moses.

Moses menambahkan, pihaknya mendapat bantuan alat tes GeNose C19 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berupa kantong udara sebanyak 500 buah.

Ia menargetkan, kuota per hari jumlah penumpang maupun sopir bus yang melaksanakan tes GeNose C19 sebanyak 50 orang.

Baca juga: Bandara Halim Siapkan Tes GeNose, Instalasi Akan Dipasang Sabtu

“Kita akan lakukan setiap hari mulai hari ini sampai ada petunjuk lanjutan. Mungkin sampai tanggal 17 Mei mendatang, kita belum tau pasti. Tapi yang penting kita mulai hari ini,” tuturnya.

Moses menjelaskan, di hari pertama jadwal layanan tes GeNose itu, pihaknya sudah menjaring sebanyak delapan penumpang. Sementara penumpang dapat mengetahui hasil tes tersebut dalam kurun waktu 10 menit.

"Tadi dari delapan orang yang dites, semuanya hasilnya negatif. Kita akan terus laksanakan tes ini secara acak," bebernya.

Baca juga: Update 55 Stasiun yang Buka Layanan Tes GeNose C19 Terbaru

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose sudah tersedia di semua terminal penumpang Tipe A.

Terminal penumpang Tipe A, kata Budi, berfungsi melayani penumpang umum untuk angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).

"Penggunaan alat GeNose resmi digunakan di terminal Tipe A," kata Menhub Budi dalam Acara Rakornas Ditjen Perhubungan Darat di kanal YouTube Ditjen Perhubungan Darat, beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com