Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Setelah Razia, Situasi Pasar Tanah Abang Cukup Lengang, Pengunjung Tak Berdesakan

Kompas.com - 03/05/2021, 15:08 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Pasar Tanah Abang cukup lengang sehari setelah razia petugas atau pada Senin (3/5/2021).

Pantauan Kompas.com di Blok B Pasar Tanah Abang sekitar pukul 14.20 WIB, sejumlah pengunjung masih berbelanja di lorong-lorong toko. Namun, jumlahnya tidak terlalu ramai.

Baca juga: Jam Operasional KRL Dibatasi, Warga Siasati Waktu Belanja di Tanah Abang agar Tetap Bisa Naik Kereta

Para pengunjung tak berdesakan dan masih bisa menerapkan aturan jaga jarak untuk mencegah penularan Covid-19.

Petugas Satpol PP juga berkeliling di lorong-lorong pasar itu untuk mengingatkan masyarakat agar memakai masker dan menjaga jarak aman.

Situasi di Sky Bridge Pasar Tanah Abang, Senin (3/5/2021).KOMPAS.com/Ihsanuddin Situasi di Sky Bridge Pasar Tanah Abang, Senin (3/5/2021).
Situasi lengang juga terlihat di sky bridge Pasar Tanah Abang yang terhubung langsung dengan Stasiun Tanah Abang.

Jumlah pengunjung tidak terlalu padat dan masih terdapat ruang yang lega untuk berbelanja.

Baca juga: Penuh Sesak, Pengunjung Pasar Tanah Abang Hampir 200 Persen dari Kapasitas!

Situasi ini berbeda jauh dari kondisi di Pasar Tanah Abang dua hari terakhir, situasi di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu padat pengunjung.

Bahkan, pada Minggu (2/3/2021) kemarin, petugas TNI-Polri dengan senjata laras panjang sampai turun tangan untuk mengimbau masyarakat pulang dari Pasar Tanah Abang.

Salah satu pengunjung Pasar Tanah Abang, Dewi (28), mengaku sebenarnya masih khawatir berbelanja di Pasar Tanah Abang di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, ia sengaja belanja ke Pasar Tanah Abang pada hari kerja untuk menghindari kepadatan pengunjung.

Baca juga: KRL Tak Berhenti di Tanah Abang, Dishub DKI Siapkan Bus Transjakarta Gratis Pukul 15.00-19.00

Ia pun memilih hari ini untuk belanja pakaian dan keperluan lain untuk Lebaran.

"Kalau hari Sabtu-Minggu saya juga sudah prediksi pasti ramai, makanya saya sekarang belanjanya," kata dia.

Asal pengunjung tidak terlalu padat dan tertib menggunakan masker, Dewi meyakini penularan Covid-19 bisa dicegah.

Farizky (28) juga merasa cukup tenang saat berbelanja karena suasana Pasar Tanah Abang tidak terlalu ramai.

"Tidak sampai berdesak-desakan. Dan yang penting kan pakai masker," ujarnya.

Baca juga: Upaya Pemprov DKI Cegah Klaster Covid-19 di Tanah Abang: Hapus KRL Sore hingga Imbauan Belanja ke Pasar Lain

Farizky mengaku berbelanja ke Pasar Tanah Abang untuk membeli pakaian untuk keperluan Lebaran.

Ia berangkat bersama kakak dan sepupunya.

"Memang sudah tiap tahun kami kalau belanja baju Lebaran ya ke Pasar Tanah Abang, soalnya harganya murah modelnya juga banyak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com