Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terjadi Kerumunan Pengunjung, Pengelola Mal Citraland Langsung Lakukan Pembenahan

Kompas.com - 04/05/2021, 20:36 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan pengunjung terjadi di Matahari Department Store, Mal Citraland Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).

Hal ini disebabkan pergelaran bazar oleh pengelola Matahari Department Store sebagai salah satu tenant mal.

Menanggapi insiden tersebut pihak pengelola mal segera melakukan sejumlah pembenahan terkait penegakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Aparat Gabungan Sidak Pusat Perbelanjaan demi Cegah Kerumunan Pemburu Pakaian Diskon di Jakbar

"Sebagai tindak lanjut, kami sudah melakukan koordinasi dan peneguran kepada pihak penyewa tersebut, dan saat itu juga langsung dibuatkan beberapa perbaikan untuk mengantisipasi tidak terulangnya kejadian tersebut," kata Public Relations Mal Citraland Rida Kusrida kepada Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Suasana bazar di Matahari Department Store, Mal Citraland Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).Dokumentasi Manajemen Mal Ciputra Jakarta Suasana bazar di Matahari Department Store, Mal Citraland Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).

Pembenahan tersebut, kata Rida, termasuk pengaturan layout yang dibuat lebih berjarak, pengecekan suhu tubuh pengunjung sebelum memasuki area bazar, serta pengaturan pintu masuk dan pintu keluar.

Selain itu, pihak pengelola mal juga melakukan pengadaan signage atau tanda untuk alur pengunjung yang berbelanja, menyiapkan Satgas khusus yang akan memantau keramaian bazar, menyiapkan petugas sekuriti dan briefing kepada penyewa termasuk para SPG dan SPB.

Baca juga: Sidak Pasar Senen, Petugas Temukan Bahan Pangan Mengandung Formalin dan Boraks

Rida menegaskan bahwa pihaknya juga senantiasa mengingatkan penegakkan protokol kesehatan kepada para pengunjung mal, di antaranya adab pemakaian masker, mencuci tangan, mengecek suhu, maupun himbauan jaga jarak.

Suasana bazar di Matahari Department Store, Mal Citraland Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).Dokumentasi Manajemen Mal Ciputra Jakarta Suasana bazar di Matahari Department Store, Mal Citraland Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).

"Mal Ciputra Jakarta secara konsisten dan terus menerus untuk mengingatkan kepada pengunjung dan para tenant tentang prokes yang berlaku yang sudah dilaksanakan sejak awal peraturan pemeritah diterapkan," kata Rida.

Sebelumya, Satpol PP sempat memberikan teguran tertulis kepada pihak Matahari Department Store.

"Telah ditindaklanjuti dengan memberikan sanksi teguran tertulis kepada pihak manajemen Matahari yang membuat acara bazar di Mal Citraland," kata Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat dalam sebuah keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Di bazar tersebut, sejumlah pihak turut membuka stand yang menjual berbagai produk. Mereka juga diberikan teguran tertulis oleh Satpol PP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com