Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Pertimbangkan Usulan Polda soal Penutupan Tempat Wisata Saat Lebaran

Kompas.com - 06/05/2021, 13:40 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Dedi Sumardi mengatakan, Pemprov DKI sedang mempertimbangkan usulan penutupan tempat wisata pada saat Lebaran 2021.

Dedi menjelaskan, usulan itu datang dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan sudah disampaikan ke Plt Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya.

"Kemarin kan waktu rapat di Polda, Pak Kapolda minta (tempat wisata) ditutup, saya sudah lapor ke Pak Plt Kadis, karena yang hadir di Polda kan saya," kata Dedi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Polda Metro Minta Tempat Wisata Ditutup Saat Libur Lebaran

Saat ini, lanjut Dedi, Plt Kadisparekraf DKI sedang mempertimbangkan tempat wisata bisa ditutup atau tetap dibuka dengan pembatasan.

Keputusan nantinya ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Nanti kalau ada kebijakan (penutupan) dari Pak Gubernur," ucap dia.

Dedi juga menjelaskan, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berlangsung, Disparekraf DKI Jakarta sudah membuat aturan batasan pengunjung di tempat wisata.

Baca juga: Polda Minta Tempat Wisata di Jakarta Tutup Saat Lebaran, Wagub: Nanti Kita Lihat...

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Disparekraf DKI Nomor 16 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kapasitas dan Jam Operasional pada Sektor Usaha Pariwisata.

"Selama ini kan dibatasi 50 persen," kata dia.

Namun, permintaan penutupan tempat wisata dilayangkan Polda Metro Jaya karena dikhawatirkan terjadi kerumunan.

Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto mengatakan sudah meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk menutup tempat wisata saat libur Lebaran 2021.

"Kami meminta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu, (tempat wisata) ditutup saja," ucap Marsudianto, Selasa (4/5/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com