Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Cipinang Melayu, Mobil Pompa Dikerahkan untuk Sedot Air

Kompas.com - 07/05/2021, 07:34 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras pada Kamis (6/5/2021) malam mengakibatkan permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur terendam banjir.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya saluran penghubung (PHB) Sulaiman.

"Lokasi yang terdampak RT 09/RW 02 sebanyak lima rumah. RT 11/RW 02 15 rumah, dan RT 01/RW 03 sebanyak enam rumah. Ketinggian berkisar 30 sentimeter," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (7/5/2021).

Baca juga: Puing Longsor yang Sumbat Kali di Jagakarsa Diangkat, Banjir Mulai Surut

Sebanyak dua mobil pompa Damkar Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi melakukan penyedeton guna mencegah debit air kian meningkat dan mempercepat surutnya banjir di permukiman.

Dari permukiman warga di RW 02 dan RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu yang kerap terdampak banjir luapan PHB Sulaiman, debit air dibuang melalui selang mobil pompa ke aliran Kalimalang.

"Kita selesai melakukan penyedotan debit air pada Jumat (7/5/2021) sekira pukul 01.00 WIB. Untuk warga yang terdampak RW 02 dan RW 03 tidak ada mengungsi, sekarang air sudah surut," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Longsor yang Timpa Rumah Warga di Jagakarsa, Terdengar Suara Gemuruh dari Plafon

Gatot menuturkan penyedotan banjir yang dengan mengerahkan unit mobil pompa ini sudah beberapa kali dilakukan, termasuk di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu korban banjir luapan Kali Sunter.

Jajaran Damkar Jakarta Timur menyatakan siap menerima laporan warga terkait penanganan banjir, baik penyedeton debit air, evakuasi warga korban banjir, hingga bersih-bersih lumpur sisa banjir.

"Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor +628119197113. Bisa juga melapor ke 112, 021 8590 4904, atau 021 858 2150 yang semuanya siaga 24 jam," tuturnya. (BIMA PUTRA)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Warga Cipinang Melayu Kebanjiran, Damkar Jakarta Timur Kerahkan Mobil Pompa Sedot Air".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com