Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Duren Sawit Disebut Dibegal dan Dipukuli Saat Naik Ojek, Kini Dirawat di RS

Kompas.com - 26/05/2021, 17:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisal PT disebut menjadi korban begal saat naik ojek di Jalan H Dogol, Duren Sawit, Jakata Timur, pada Minggu (23/5/2021).

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dari suami korban, peristiwa yang dialami oleh PT terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu korban keluar dari rumahnya yang berada di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, untuk naik ojek online.

"Keterangan dari suaminya bahwa istrinya cari ojek online tidak dapat. Akhirnya di jalan ada orang naik motor menawarkan, 'Mbak ojek?' Akhirnya dia naik," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).

Baca juga: Akhir Pelarian Begal Pengemudi Ojol di Tugu Tani, Berawal dari Curhat Korban di Medsos

Dari situ, korban dibawa tukang ojek yang diduga pelaku melintasi arah Kanal Banjir Timur ke arah Rumah Sakit Duren Sawit hingga terjadi pembegalan.

Menurut Dicky, berdasarkan keterangan suami korban, modus pelaku kala itu menjatuhkan motor kemudian membegal.

"Ini baru versi dari pihak suami ya. Tukang ojeknya itu menjatuhkan motorlah, baru (korban) dipukulin," ucapnya.

Menurut Dicky, korban saat itu dibawa oleh pengendara mobil ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Sepak Terjang Mayjen Dudung Melawan FPI hingga Promosi Jadi Pangkostrad

Saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi terkait aksi begal itu.

"Masih dirawat. Kemarin sempat kami interview, dia bilang, 'Pak saya lupa, Pak, saya tidak ingat, gelap, Pak'," kata Dicky.

Dicky mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Penyidik sudah meminta keterangan sejumlah pedagang di lokasi kejadian, tetapi hingga kini belum ada yang mengetahui peristiwa begal itu.

"Kami tanya sama yang para pedagang tidak ada kejadian (begal). Keluarga korban juga belum membuat laporan nih. Sudah kami tunggu-tunggu, sudah kami ingatkan, sampai saat sekarang belum membuat laporan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Bocah 4 Tahun Diduga Diculik di Jakpus, Ternyata Dibawa Ibu Kandungnya

Megapolitan
Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan 'Online'

Pemkot Bogor Keluarkan Larangan Judi Konvensional dan "Online"

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com