Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Perampok yang Tembak Korban dan Gasak Uang Rp 25 Juta di Pademangan Ditangkap, 2 Masih Buron

Kompas.com - 28/05/2021, 16:32 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap lima dari tujuh orang dalam komplotan perampok yang tembak korbannya di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (21/5/2021).

Adapun, kasus perampokan di Pademangan menimpa warga berinisial J yang baru saja mengambil uang sebesar Rp 25 juta dari bank.

Kelima perampok yang ditangkap berinisial Y, AR, RA, HM, H, sedangkan dua orang lainnya J dan HR masih buron(DPO).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kelima perampok itu ditangkap di tempat berbeda pada 26 Mei 2021. Namun dia tak menjelaskan lokasi penangkapan tesebut.

Baca juga: Baru Pulang Ambil Uang di Bank, Warga Pademangan Dirampok dan Ditembak di Depan Rumah

"Pelaku berhasil kita amankan tanggal 26 Mei kemarin. Sekarang yang berhasil kita amankan ini 5 orang," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jumat (28/5/2021).

Yusri mengatakan, berdasarkan pengembangan dari lima tersangka, aksi perampokan yang dilakukan terhadap J itu total berjumlah tujuh orang.

Adapun para tersangka memiliki peran masing-masing saat melakukan aksinya, mulai dari eksekutor, joki, hingga pengintai.

"Berkembangkan dari lima tersangka itu, total tersangka itu ada tujuh orang. Dua orang lagi masih DPO," kata Yusri.

Kapolsek Pademangan AKP Panji Ali Candra sebelumnya mengungkapkan, perampokan itu terjadi setelah korban mengambil uang sebesar Rp 25 juta di bank.

Saat kembali dan hendak masuk ke dalam rumah, tiba-tiba ada empat orang mendekati.

Baca juga: Baru Ambil Rp 25 Juta di Bank, Pria di Pademangan Ditembak dan Dirampok

"Kronologinya, Jefri ini berangkat dari rumah sekitar jam 11.00 kemudian ambil uang di bank setelah itu dia kembali ke rumah, persis di depan rumahnya tiba-tiba ada empat orang menggunakan kendaraan bermotor, mepet," kata Panji, 21 Mei 2021.

Belum sempat masuk ke dalam rumah, korban kemudian dirampas tasnya dan ditembak oleh salah satu pelaku tepat di depan rumahnya.

"Terus mencoba untuk merampas tas yang dibawa, sempat terjadi tarik menarik antara pelaku dengan korban, kemudian korban melakukan penembakan sekali di paha sebelah kanan korban, kemudian berhadil membawa kabur tasnya," lanjutnya.

Korban yang mengalami luka tembak kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com