JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang suami di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), tak bisa tidur, gelisah pada malam Jumat (3/6/2021).
Pria berinisial KTM itu sudah beberapa hari tak bisa berhubungan badan dengan istrinya yang tengah memulihkan kesehatan.
Entah apa yang ada di benaknya, KTM justru menenggak jamu perkasa. Ia membelinya dari sebuah kedai pinggir jalan.
Birahi pria 27 tahun itu membuncah. Dari penolakan sang istri ia justru mengalihkannya ke adik ipar, AS (18), yang sedang sendirian di rumah.
Memutar akal, KTM mentok pada sebilah golok yang dimilikinya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Coba Perkosa Adik Iparnya di Pamulang Tangsel
Dengan mengancam menggunakan senjata tajam itu, KTM berniat memerkosa adik ipar.
Hal itu yang dipaparkan Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar saat menjelaskan kronologi percobaan pemerkosaan yang terjadi di bilangan Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangsel itu.
"Hanya pada saat itu dia memang pengakuan pelaku adalah habis minum jamu, di sebuah warung jamu vitalitas. Jadi ada hasrat untuk melakukan persetubuhan dan karena istrinya tidak melayani hingga akhirnya melampiaskan adik iparnya," ujar Iskandar di Mapolsek Pamulang, Jumat (4/6/2021).
Iskandar mengungkapkan, golok menjadi kunci aksi bejat sang kakak ipar itu.
KTM membawa golok dari rumahnya menuju rumah korban dalam keadaan sadar.
Golok tersebut pun dikalungkan ke leher korban hingga menggoreskan luka kecil.
Korban sempat kesulitan melepaskan diri, terlebih penghuni rumah yang lain sedang tidak ada di rumah.
Baca juga: Pria di Pamulang Coba Perkosa Adik Ipar karena Ditolak Bercinta oleh Istri
Namun dengan kecerdikannya, korban berhasil melarikan diri dan segera meminta pertolongan tetangga.
"Jadi pemerkosaan tersebut belum terjadi hanya upaya untuk melakukan pemerkosaan sudah dibelai oleh si pelaku. Dia membawa senjata tajam berupa golok kemudian memaksa untuk melakukan perbuatan tersebut," ujar Iskandar.
"Iya bawa golok diancamlah si korban, karena korban tidak berdaya awalnya ikut menyerah, kemudian dia berpikir akhirnya dia berontak dan meloloskan diri," tambah dia.