Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaster Covid-19 di Gandasari: Ketua RT Sebut yang Positif Lebih Banyak, Bayi Juga Ikut Terjangkit

Kompas.com - 08/06/2021, 08:52 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Klaster Covid-19 muncul di dua RT di RW 03, Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang.

Cerita warga, terdapat 48 orang yang terpapar di RT01/RW03, Gandasari.

Akan tetapi, versi kepolisian, ada 31 warga di RT01 dan 2 warga di RT03/RW03, Gandasari, yang positif Covid-19.

Beda versi polisi dan warga

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo menyebut, total yang positif Covid-19 di dua RT itu ada 33 orang.

Sebanyak 23 orang dirawat di RS dan 10 orang melaksanakan isolasi mandiri.

Baca juga: Muncul Klaster Pabrik, 33 Warga Gandasari Kota Tangerang Positif Covid-19

"(Sebanyak) 33 itu, 23 sudah dikirim ke RS untuk dilakukan PCR. Kemudian 10 (orang) itu ibu rumah tangga, maka dilaksanakan isolasi mandiri," kata Hendro dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (7/6/2021).

Dia menyebut, 31 di antaranya merupakan warga RT01 dan dua lainnya warga RT03.

Sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 di sekitar lingkungan tersebut, jajarannya melakukan skrining tes Covid-19 bagi masyarakat di RT03.

Polisi juga menutup sementara atau menerapkan lockdown di RT01/RW03.

"Di RT01/RW03 sudah dilakukan micro lockdown. Sekarang menunggu hasil swab antigen di RT03/RW03," ujar dia.

Menurut Hendro, hasil sementara tes cepat antigen di RT03, sebanyak 26 warganya negatif Covid-19.

Baca juga: Beda Dengan Polisi, Ketua RT Sebut 48 Warga di Gandasari Tangerang Positif Covid-19

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima mengungkapkan, 33 warga yang positif itu merupakan buruh pabrik.

Mereka diketahui terpapar virus setelah menjalani skrining tes Covid-19 pada Jumat dan Sabtu lalu.

Karena warga yang terpapar merupakan buruh, Deonijiu menegaskan bahwa pemilik pabrik wajib melakukan tracing terhadap para karyawannya.

"Kami lakukan koordinasi ke pabrik karena 33 itu karyawan pabrik. Kami sampaikan pabrik juga punya kewajiban untuk lakukan tracing karyawannya," ucap dia.

Namun, Panji Buana, Ketua RT01/RW03, Gandasari, menyatakan bahwa terdapat 48 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah tersebut berbeda dengan pernyataan Hendro dan Deonijiu.

"Kalau secara data, itu lebih dari 31. Ada 48 orang," sebut Panji ketika ditemui, Senin.

Istrinya, Sri Sundara, menuturkan penemuan seluruh warganya yang terpapar virus tersebut.

Pekan lalu, ada lima warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com