Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penutupan PPDB 2021 Jalur Prestasi, Posko Pengaduan di SMA 70 Sepi

Kompas.com - 11/06/2021, 17:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi di Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta 2021 wilayah Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah II di SMA 70 tampak sepi jelang penutupan pendaftaran jalur prestasi akademik dan non-akademik pada Jumat (11/6/2021).

Pantauan Kompas.com sekitar pukul 16.30 WIB, hanya ada satu orang di ruangan Posko PPDB 2021 wilayah Jakarta Selatan wilayah 2.

Kepala Seksi Pendidikan Dasar dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Selatan 2 Teguh Santosa mengatakan, sejak pagi hingga pukul 16.30 WIB, tak lebih dari 16 orangtua siswa yang datang ke Posko PPDB Wilayah Jakarta Selatan 2.

Baca juga: SMA 70 dan SMA 66 di Jaksel Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2021

Teguh mengatakan, pelayanan di Posko PPDB 2021 di hari terakhir relatif kondusif dibandingkan hari sebelumnya.

“Dibandingkan kemarin itu mencapai 185 orang itu terlayani dengan baik,” ujar Teguh saat ditemui di Posko PPDB 2021 di SMA 70, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (11/6/2021) sore.

Menurut dia, para orangtua yang datang ke Posko PPDB 2021 wilayah 2 Jakarta Selatan berasal dari wilayah 2 dan wilayah 1.

Para orangtua di wilayah 1 Jakarta Selatan juga datang ke Posko PPDB 2021 wilayah 2.

Baca juga: Mau Daftar tapi Bermasalah? Ini Lokasi Posko Pengaduan PPDB DKI Jakarta 2021

“Ada juga yang di wilayah Jakarta Selatan 1. Namun, di sini masih terlayani dengan baik. Hari ini sangat ringan dibandingkan hari sebelumnya. Antrean enggak ada, dibanding hari sebelumnya,” tambah Teguh.

Teguh menyebutkan, pendaftaran PPDB 2021 jalur prestasi akademik dan non-akademik akan ditutup pukul 18.00 WIB. Ia mengatakan, pengumuman PPDB 2021 jalur prestasi akademik dan non-akademik dilakukan pukul 21.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, SMA 70 menjadi salah satu tempat Posko PPDB 2021 di Jakarta Selatan.

Selain SMA 70, ada juga SMA 66 di Jakarta Selatan untuk posko pengaduan PPDB 2021.

Posko tersebut didirikan untuk melayani keluhan para orangtua terkait PPDB.

Adapun Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan mendirikan dua posko untuk dua wilayah di Jakarta Selatan.

Posko didirikan untuk melayani keluhan orangtua murid yang mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com