Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Mobil Ambulans Antre di TPU Rorotan

Kompas.com - 17/06/2021, 15:48 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara yang menjadi lokasi pemakaman pasien Covid-19 tampak dihiasi antrean mobil ambulans pada Kamis (17/6/2021) siang.

Menurut pantauan Kompas.com, ada empat ambulans yang menunggu giliran untuk memakamkan pasien Covid-19.

Terlihat dua orang petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap menggotong peti putih yang diselimuti plastik.

Serta sejumlah keluarga pasien menyaksikan proses peti tersebut dimasukan ke dalam liang lahat dalam suasana duka.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jakarta Dihentikan

Terlihat seorang ibu memeluk putranya sambil menangis di depan pusara. Sang anak pun menepuk pundak sang ibu, seolah berusaha menenangkan.

Sekitar 15 menit kemudian, para petugas langsung melakukan proses pemakaman jenazah di mobil ambulans berikutnya.

Keempat pasien Covid-19 tersebut dimakamkan di Blad III TPU Rorotan, sebab Blad I dan Blad II sudah terisi penuh.

Kondisi tersebut merupakan imbas dari kasus Covid-19 di DKI Jakarta yang kembali meningkat dalam beberapa waktu belakangan ini.

Baca juga: Daftar Lengkap Hotel dan Tempat Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di Jakarta

Salah satu petugas keamanan yang berada di lokasi mengatakan, pada Kamis siang sudah ada puluhan jenazah yang masuk ke TPU Rorotan.

"Hari ini saja sudah masuk 32 jenazah, per pukul 14.00 WIB," kata salah satu petugas.

Tak lama, tersengar sirine ambulans yang menghantarkan jenazah pasien Covid-19 kembali datang ke TPU ini untuk dimakamkan.

Menurut petugas, sebanyak 600 makam pasien Covid-19 di TPU Rorotan sudah terpakai.

Kasus Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Selasa (15/6/ 2021), tercatat kasus baru bertambah sebanyak 1.502.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com