JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menghentikan sementara uji coba belajar tatap muka tahap kedua.
Dia mengatakan, penghentian sementara belajar tatap muka sudah disepakati dalam rapat bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta lantaran kasus Covid-9 terus meningkat.
"Dengan kondisi saat ini, dan hasil rapat bersama antar-satgas, kami putuskan saat ini sementara tidak dilanjutkan piloting tatap muka tadi, sambil nanti menunggu bagaimana situasi di DKI Jakarta," kata Widyastuti dalam webinar, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: Uji Coba Tatap Belajar Tatap Muka Dihentikan, Disdik DKI: Untuk Keselamatan Peserta Didik
Widyastuti mengatakan, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sudah melaksanakan uji coba belajar tatap muka tahap pertama di 83 sekolah.
Tahap pertama mendapat hasil yang baik dan dilaksanakan lagi untuk tahap kedua yang melibatkan 226 sekolah di DKI Jakarta.
Dia mengatakan, proses uji coba dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, termasuk melakukan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan orangtua siswa yang melakukan uji coba.
"Bersama dengan prokes yang ketat guru sudah divaksin, ortu siswa sudah divaksin," ucap dia.
Baca juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 di Jakarta lewat Situs Resmi, Simak Panduannya
Namun, karena kasus melonjak, uji coba tahap kedua disepakati untuk dihentikan sementara sampai penularan Covid-19 di Jakarta kembali terkendali.
Sebagai informasi, uji coba belajar tatap muka tahap kedua digelar 9-16 Juni 2021 diikuti oleh 226 sekolah.
Namun, ada empat sekolah yang menunda pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka tahap dua dengan beragam alasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.