Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Tersisa Empat Tempat Tidur ICU bagi Pasien Covid-19 di Tangsel

Kompas.com - 20/06/2021, 20:02 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel) semakin menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, mengatakan hanya tersisa empat tempat tidur ICU khusus pasien Covid-19 di kota tersebut pada hari Minggu (20/6/2021).

Total tempat tidur ICU di kota Tangsel adalah 46.

"BOR (Bed Occupancy Rate) tempat tidur ICU di Tangsel 92 persen. Tersisa empat tempat tidur ICU (kini)," ujar Allin, seperti dilansir TribunJakarta.com.

Baca juga: Ada Nobar Euro 2020 di Pamulang, Wali Kota Tangsel Kerahkan Anggota untuk Razia

Sementara, BOR tempat tidur isolasi di 22 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 Tangsel adalah 76 persen.

"Dari total 648 tempat tidur (isolasi), tersedia 155 tempat tidur dan terpakai 493 tempat tidur," papar Allin.

Penambahan kasus

Di sisi lain, data kasus Covid-19 terus bertambah setiap harinya.

Menurut data Dinas Kesehatan Tangsel, bertambah 43 warga Tangsel terpapar Covid-19 pada Minggu.

Baca juga: Alarm dari Tangsel, RS Hampir Penuh hingga Pasien Covid-19 Sulit Dapat Ruang Perawatan

Selama pandemi Covid-19 melanda, total sebanyak 11.982 kasus terdata di kota tersebut. Sebanyak 11.071 orang di antaranya sudah sembuh, Sedangkan 414 orang meninggal dunia.

Saat ini, 497 kasus merupakan kasus aktif, yang mana penderitanya menerima perawatan di rumah sakit ataupun menjalani isolasi secara mandiri. (Penulis: Jaisy Rahman Tohir/ Editor: Erik Sinaga)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Update Keterisian RS Rujukan Covid-19 Tangsel 21 Juni 2021, ICU Sisa 4 Tempat Tidur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com