Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Koboi di Taman Sari: Berawal Pesta Miras, Ditegur, lalu Rusak Mobil dan Tembak Warga

Kompas.com - 23/06/2021, 08:27 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mochammad Idris Saputra (18) ditembak orang tak dikenal saat berada di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat, pada Selasa (22/6/2021) dini hari.

Idris merupakan seorang pelajar yang tinggal di Jalan Mangga Besar IV.

Insiden ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Taman Sari AKBP Iver Manossoh.

"Ya benar, kami menerima adanya seorang korban yang ditembak di Jalan Mangga Besar VI D, Taman Sari, Jakarta Barat," kata Iver dalam keterangan tertulis, Selasa.

Kronologi

Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Lalu Ali mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat sekitar sepuluh orang pelaku duduk-duduk sambil minum minuman keras (miras) di tepi Jalan Mangga Besar VI D, tepatnya di dekat sebuah masjid.

Mereka mulai berkumpul pada Senin (21/6/2021) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Seorang Pemuda Ditembak Orang Tidak Dikenal di Taman Sari, Kondisinya Kritis

Salah seorang pelaku diketahui sedang berulang tahun. Minum miras dan kumpul-kumpul malam itu adalah bagian dari perayaan ulang tahunnya.

"Para pelaku sempat duduk-duduk di situ kurang lebih 10 orang. Mereka minum-minum (miras), terus ditegur warga di sini. Karena ditegur mereka enggak terima, mereka malah marah sama anak-anak yang menegur di sini," ujar Ali.

Kejadian itu sekitar pukul 01.00 WIB.

Salah satu orang itu mengeluarkan sebuah senjata api, sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.

Baca juga: Kasus Pemuda Ditembak di Taman Sari, Pelaku Marah karena Ditegur Saat Minum Miras

Mereka menyerang warga setempat yang menegur, termasuk korban.

Salah seorang pelaku menembakkan senjata api yang dibawanya dan mengenai Idris.

Tak hanya itu, Yanto (55), warga yang jadi saksi, menyatakan bahwa para pelaku juga merusak mobil dan gerobak nasi goreng yang ada di lokasi.

"Ini mobil warga sama tukang nasi goreng gerobaknya dihancurin," kata Yanto.

Korban alami luka di tangan dan ketiak

Imbas penembakan, Idris menderita tiga luka, dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com