Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Didominasi Delta B.1617.2

Kompas.com - 24/06/2021, 19:13 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan 70 orang dinyatakan terinfeksi varian baru Covid-19 di Jakarta.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia menjelaskan, temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan whole genome sequencing dari 987 sampel.

"Dari jumlah tersebut, 70 sampel dinyatakan sebagai Variant of Concern (VoC)," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6/2021).

Dwi mengatakan, dari hasil temuan itu, dipastikan 33 kasus merupakan kasus impor yaitu orang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

Baca juga: Ribuan Anak Positif Covid-19 di Jakarta Hari Ini, Orangtua Jangan Bandel

Sedangkan kasus transmisi lokal ditemukan sebanyak 29 kasus dengan rincian 19 transmisi lokal varian Delta terjadi di DKI Jakarta.

"10 transmisi lokal varian Delta lainnya di Bodetabek yang mana pemeriksaannya dilakukan di Jakarta," tutur Dwi.

Sedangkan delapan kasus lainnya masih dalam proses verifikasi apakah merupakan transmisi dari luar negeri atau transmisi lokal.

Dwi juga menyebut dari 70 kasus yang ditemukan, varian Delta merupakan varian yang mendominasi yaitu sebanyak 55 kasus.

"Adapun rincian 70 VoC tersebut, yakni 12 varian Alpha (B.117), 3 varian Beta (B.1.351), 55 varian Delta (B.1617.2)," ucap Dwi.

Baca juga: Klaster Kantor dan Keluarga Mendominasi Penyebaran Covid-19 di Jakarta

Dia meminta agar masyarakat waspada karena varian Delta ditengarai sebagai varian yang lebih berbahaya dari varian Covid-19 sebelumnya.

"Agar masyarakat tetap waspada karena varian baru ini lebih cepat menular dan menimbulkan gejala yang lebih berat," kata dia.

Sebagai informasi penambahan kasus Covid-19 hari ini, Kamis (24/6/2021) di Jakarta melonjak drastis. Ditemukan 7.505 penambahan kasus baru dari pemeriksaan PCR 20.460 orang.

Akibat penambahan kasus tersebut, angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta kini menembus 40.900 kasus.

Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal dunia. Tercatat kasus meninggal dunia hari ini sebanyak 55 kasus, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia secara keseluruhan 8.112 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com