TANGERANG, KOMPAS.com - RSUP Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang, berencana mengoperasikan dua tenda darurat khusus pasien Covid-19 pada Senin (28/6/2021) malam.
Pada Jumat pekan lalu, Kementerian Kesehatan mengarahkan RS itu untuk mendirikan tenda darurat sebagai langkah antisipasi bila ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
Ketua Satgas Covid-19 RSUP Sitanala Sarwoko menyatakan, tenda darurat yang mulai didirikan pada Jumat pekan lalu, akan dijadikan sebagai ruang instalasi gawat darurat (IGD).
"Karena ruang IGD yang sebelumnya dipakai atau dijadikan sebagai ruang ICU (insentive care unit)," ungkapnya kepada Kompas.com, Senin.
Baca juga: Daftar 35 Lokasi Penyekatan dan Pengendalian Kendaraan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi
Sarwoko menyatakan, dua tenda tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Tenda yang dipasok oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khusus digunakan sebagai ruang IGD.
Di tenda itu terdapat 14 tempat tidur khusus pasien Covid-19.
Sedangkan, tenda yang dipasok oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang digunakan sebagai triase.
Tenda tersebebut bakal ada delapan kasur.
"Kapasitas dari pada tenda darurat itu ada 22 tempat tidur," ujar Sarwoko.
"Jadi ada dua tenda, satu tenda terisi 14 tempat tidur, dan satu tenda lagi sebagai tempat triase atau pemilahan pasien. Itu ada delapan tempat tidur," sambung dia.
Baca juga: Belum Buka Vaksinasi Tanpa Syarat Domisili, Wali Kota Tangerang: Masyarakat Silakan Daftar Dulu
Sarwoko menyatakan, ruang IGD asli RS yang dijadikan sebagai ICU sudah dioperasikan mulai hari ini.
Di ruang ICU itu dapat menampung hingga 24 pasien.
"Kapasitasnya 24 tempat tidur. Sebelumnya hanya delapan, jadi sekitar 300 persen naiknya," paparnya.
Dia mengaku, seluruh ruang ICU itu sudah penuh saat ini. Terdapat dokter hingga perawat khusus yang berjaga selama 24 jam di ICU.
"Namanya insentive itu perawat dan dokternya itu khusus, dengan skill tinggi. Beda dengan ruang rawat biasa," papar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.