TANGSEL, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebutkan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menurun. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor penyebab Tangsel kembali berstatus zona merah Covid-19 atau wilayah dengan risiko penularan virus corona yang tinggi.
“Indikatornya enggak jauh dari situ, tingkat kepatuhan (protokol kesehatan) menurun," ujar Benyamin seperti dilaporkan Warta Kota, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Tangsel juga mengalami penurunan beberapa pekan terakhir. Angka positivity rate Covid-19 sepekan terakhir juga cukup tinggi yakni 4,3 persen.
Baca juga: Prioritaskan Pasien Covid-19, Depot Oksigen di Tangsel Tak Layani Tukang Ikan hingga Bengkel Las
"Walaupun angka kematian kita turun, tapi angka positivity rate-nya kita juga enggak berubah. kemudian angka kesembuhan juga turun,” ujar Benyamin.
Sebelumnya, berdasarkan data peta risiko terbaru Dinas Kesehatan Provinsi Banten, terdapat empat kabupaten/kota yang berstatus zona merah Covid-19. Tangsel yang sebelumnya masuk kategori zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan Covid-19 sedang, kemudian statusnya meningkat jadi zona merah.
Dengan demikian, Tangsel menyusul tiga kabupaten/kota sebelumnya yang sudah dilaporkan menjadi wilayah dengan risiko penularan tinggi, yakni Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Lebak.
Kenaikan status Tangsel menjadi zona merah Covid-19 sejalan dengan masih melonjaknya penambahan kasus positif harian Covid-19 di kota tersebut.
Dinas Kesehatan setempat mencatat ada 116 kasus baru Covid-19 pada Rabu kemarin. Dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai saat ini sudah sebanyak 13.282 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 11.352 orang di antaranya sudah sembuh, bertambah 20 orang dari data terakhir pada Selasa lalu.
Baca juga: Pasien Covid-19 di Tangsel Melonjak Jadi 1.501 Orang, ICU di RS Rujukan Penuh
Sementara itu, total pasien positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 429 orang. Saat ini, terdapat 1.501 pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan. Jumlah kasus aktif itu merupakan angka tertinggi yang dicatatkan Tangsel selama pandemi.
Pasien tersebut menjalani isolasi mandiri di rumahnya atau dirawat di rumah sakit dan pusat karantina Rumah Lawan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Kepatuhan Masyarakat Akan Prokes Menurun Disebut Benyamin Davnie Jadi Penyebab Tangsel Zona Merah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.