Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 12-17 Tahun Dimulai, Anies Minta Para Orangtua Dukung Kegiatan Itu

Kompas.com - 02/07/2021, 08:06 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 12-17 tahun di Indonesia sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan vaksinasi perdana di SMA Negeri 20 Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau langsung sekaligus melakukan kick off vaksinasi tersebut, didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji serta Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran.

Anies menyebutkan, kemarin adalah hari bersejarah untuk anak Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca juga: Anies Kick Off Vaksinasi Anak Usia 12-17 Tahun

"Setelah satu setengah tahun anak-anak kita harus belajar jarak jauh, tidak bisa berkegiatan bersama temannya di sekolah secara leluasa, hari ini 1 Juli 2021 anak-anak di Jakarta mulai mendapat vaksinasi," kata Anies.

Total ada 100 siswa SMAN 20 yang menjalani vaksinasi perdana itu. Anies memastikan, semua siswa yang mengikuti vaksinasi sudah mendapatkan izin dari orangtuanya.

Karena itu, Anies berpesan kepada para orangtua di Jakarta untuk memvaksinasi anaknya yang berusia 12-17 tahun.

"Kepada para orangtua, anak-anaknya supaya diarahkan mengikuti vaksin. Ini cara kita melindungi anak-anak agar mereka bebas dari potensi terjangkit wabah Covid-19," kata Anies.

Anies mengingatkan, saat ini penyebaran Covid-19 sedang melonjak, tak hanya pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Bahkan pada gelombang kedua ini, jumlah pasien anak jauh lebih besar. Hal ini diduga disebabkan oleh munculnya varian Delta yang lebih mudah menular ke anak.

"Karena itu, anjuran kami pada orangtua untuk tidak hanya mengizinkan, tapi mendorong anak-anaknya mengikuti vaksinasi," ujar Anies.

Target 1,3 juta anak

Anies menargetkan semua anak usia 12-17 tahun di Jakarta yang memenuhi syarat dari segi medis bisa mengikuti vaksinasi itu. Namun dia tidak merinci target waktu penyelesaian vaksinasi terhadap semua anak di Jakarta.

"Targetnya seluruh anak di Jakarta. Ada 1,3 juta," kata Anies

Guna mewujudkan target ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyulap sekolah-sekolah menjadi sentra vaksinasi.

"Semua keluarga silahkan bisa mendaftar untuk mengikuti ini diselenggarakan di semua sekolah-sekolah di Jakarta. Ini dimulai hari ini," kata Anies.

Baca juga: Anies Targetkan Vaksinasi 1,3 Juta Anak di Jakarta

"Jadilah orangtua yang bertanggung jawab dengan melindungi anak kita, memilih menjaga keselamatan anak anak kita," sambungnya.

Pakai Data Dinas Pendidikan

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Pemprov menggunakan data Dinas Pendidikan sebagai acuan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 12-17 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com