Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Perempuan dalam Bagasi Mobil di Bogor Masih Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 10/07/2021, 22:46 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jasad perempuan yang ditemukan dalam kotak plastik di bagasi mobil di Kota Bogor masih belum diketahui identitasnya hingga kini, Sabtu (10/7/2021)

"Kami masih melakukan pendalaman. Fokus utama kami saat ini adalah menemukan identitas korban," ujar Wakapolres Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan, Sabtu (10/7/2021).

Ia menjelaskan, sejak ditemukan pada Selasa (6/7/2021) lalu, hingga kini belum diketahui identitas jasad perempuan itu.

Namun demikian, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

"Penyelidik telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi yang terdiri dari karyawan bengkel, sopir yang mengantarkan mobil, kemudian mengarah ke pemilik mobil, dan beberapa saksi yang lain," kata dia.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Kotak Dalam Bagasi Mobil, Sudah Lima Hari Ada di Bengkel Bogor

Sementara itu, berdasarkan hasil otopsi dari RS Polri Kramat Jati, belum jelas apa penyebab kematian korban.

"Untuk penyebab kematiannya masih memerlukan pemeriksaan lanjutan. Namun yang jelas ada tanda kekerasan, karena ada tulang yang patah," ujar Ferdy.

Selain itu, korban juga memiliki ciri-ciri adanya tato bergambar karakter Tinkerbell dengan tulisan "RIRI" di bawahnya. Tato itu terletak di punggung sisi kiri.

Jasad perempuan itu diperkirakan berusia 20-24 tahun dengan tinggi badan antara 155 -165 sentimeter. Kulitnya berwana sawo matang.

Selain itu, korban memiliki gigi gingsul di bagian rahang atas. Sedangkan, pada rahang bawah bagian depan, posisi gigi terlihat saling berimpitan.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Jasad Perempuan Dalam Bagasi Mobil di Bogor: Ada Tato Tinkerbell

Korban juga terlihat masih mengenakan cat kuku berwarna merah muda pada jari di tangan kiri.

Dikabarkan sebelumnya, jenazah tanpa identitas ditemukan dalam sebuah kotak plastik di bagasi sebuah mobil di bengkel.

Bengkel itu berada di Jalan Raden Kan'an RT 07 RW 04, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.

Mobil dilaporkan sudah berada selama 5 hari di lokasi tersebut hingga akhirnya ditemukan jasad tersebut.

Pengelola bengkel mulai mencurigai mobil, setelah mencium bau tidak sedap dari arah mobil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com