Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pasien Covid-19 OTG Jalani Isolasi Mandiri di Masjid KH Hasyim Ashari

Kompas.com - 15/07/2021, 22:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien Covid-19 tak bergejala (OTG) yang jalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Ashari, Jakarta Barat, per Kamis (15/7/2021), berjumlah sepuluh orang.

"Per hari ini ada 10 orang ya," kata Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid KH Hasyim Ashari Humaidi saat dihubungi, Kamis.

Angka ini mengalami kenaikan dari data terakhir yang diperoleh Kompas.com pada Senin (12/7/2021). Kala itu, ada sembilan OTG yang menjalani isolasi mandiri.

Baca juga: 12.724 Anak di Jakarta Terpapar Covid-19 Sepekan Terakhir

Sejak beroperasi mulai 1 Juli 2021, total 32 OTG yang ditampung di masjid raya pertama yang dikelola Pemprov DKI Jakarta itu.

Dari jumlah tersebut, 22 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Humaidi memastikan bahwa difungsikannya masjid sebagai tempat isolasi bagi OTG Covid-19 tak mengganggu aktifitas lain di masjid.

"Isolasi itu bukan di tempat shalat tetapi di bawah, di aula, jadi tidak mengganggu aktifitas peribadatan karena jalur akses berbeda," ujar Humaidi.

Ruang yang disiapkan di kompleks masjid bisa menampung 100 orang, dengan pembagian 50 orang di ruang kelas dan 50 orang di aula masjid.

Ruang kelas terbagi dua. Ruang kelas kecil diperuntukkan bagi pasien perempuan, sementara ruang kelas besar dikhususkan bagi pasien laki-laki.

Baca juga: IDI Jakarta: Kemungkinan Kematian Nakes Tinggi karena Tak Dapat Rumah Sakit

Kini, seluruh pasien masih ditampung di ruang-ruang kelas. Jika kapasitas ruang kelas terisi penuh, maka pasien pria akan dipindahkan ke aula masjid, sementara perempuan akan dipindahkan ke ruang kelas besar.

Pasien OTG yang menjalani isolasi mandiri di Masjid KH Hasyim Ashari merupakan pasien yang dirujuk puskesmas se-Jakarta Barat.

Jika mendapat hasil PCR positif meski tak bergejala dan tak memiliki tempat tinggal memadai untuk isolasi mandiri, maka pihak puskesmas akan mengantar pasien ke masjid terbesar di Kecamatan Cengkareng itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com