Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangerang Dua Kali Dijanjikan BST oleh Kemensos, Wali Kota Arief: Mudah-mudahan Terealisasi

Kompas.com - 16/07/2021, 19:56 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Kementerian Sosial (Kemensos) dapat segera menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) bagi warga di wilayah hukumnya.

Harapan tersebut diucapkan Arief usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Jumat (16/7/2021).

Menurut Arief, pihaknya sudah dua kali dijanjikan oleh Kemensos terkait pengiriman BST yang tak kunjung terealisasi hingga saat ini.

Baca juga: Bansos Tunai Belum Juga Cair, Warga Pangkas Biaya Kebutuhan hingga Cari Pinjaman

"Kemarin kami tanyakan juga bansos (bantuan sosial) ini yang dari Kemensos, 'Kapan distribusinya?'. Jawabannya, 'Masih dalam minggu-minggu ini'," ujar Arief.

"Tapi, itu jawaban juga sama minggu lalu. Ya minggu lalu kami tanyain juga jawabannya minggu-minggu ini," sambung dia.

Oleh karena itu, politikus Demokrat tersebut berharap bahwa Kemensos dapat segera merealisasikan janji mereka.

Terlebih, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli 2021.

Baca juga: Tangsel Ajukan 125.000 Keluarga Jadi Penerima Bansos Tunai dari Kemensos

"Jadi, mudah-mudahan saja benar-benar terealisasi," harap Arief.

Dia menambahkan, BST dari Kemensos akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia ke perangkat RT/RW yang ada di Kota Tangerang.

Arief lantas mengklaim, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan lurah agar penyaluran BST dari RT/RW ke warga yang menerima berlangsung lancar.

"Saya bilang segera dikoordinasikan dengan camat dan lurah dan kantor pos. Jadi, supaya (BST) bisa segera dicairkan dan supaya tertib," tutur pria 44 tahun itu.

Kasi Data Linjamsos Dinas Sosial Kota Tangerang Arif sebelumnya berujar, penerima BST di Kota Tangerang merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinsos non-penerima program selain BST.

Baca juga: Cara Cek Penerima BST Bulan Juli di Laman Cekbansos.kemensos.go.id

Selain itu, warga yang terdampak Covid-19 dan tidak terdaftar dalam DTKS juga menjadi penerima BST.

Berkait skema penyaluran, kata dia, dimungkinkan bakal disesuaikan dengan PPKM darurat yang sedang diterapkan di Kota Tangerang.

Penyaluran juga dimungkinkan akan berbeda dengan skema penyaluran BST terakhir pada awal tahun 2021.

"Mungkin berbeda, (penyaluran) akan disesuaikan dengan kondisi PPKM darurat," ungkap Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com