Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Jakarta: Jumlah Pasien Covid-19 Turun, tapi ICU Tetap Penuh

Kompas.com - 22/07/2021, 17:13 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto mengungkapkan, saat ini ruang intensive care unit (ICU) setiap rumah sakit di Jakarta tetap penuh, meskipun kasus harian Covid-19 di Ibu Kota sudah menurun.

Slamet mengatakan, jumlah pasien dengan gejala ringan hingga sedang yang datang ke RS memang sedikit menurun dalam beberapa hari terakhir.

Namun, jumlah pasien gejala berat hingga kritis tidak mengalami penurunan. Akibatnya, ruangan ICU pun tetap penuh.

Baca juga: RS di Jabodetabek Penuh, Anggota DPR hingga Bupati Bekasi Meninggal Setelah Tak Dapat Ruang ICU

"Pasien turun 10 persen di rumah sakit, tapi ICU-nya tetap penuh," kata Slamet kepada Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Slamet menyebut banyak pasien yang datang ke rumah sakit dalam kondisi buruk, misalnya saturasi oksigen sudah di bawah 90 persen.

Mereka umumnya adalah pasien Covid-19 yang sudah beberapa hari menjalani isolasi mandiri di rumah, namun kondisinya memburuk sehingga dilarikan ke rumah sakit.

Para tenaga kesehatan di rumah sakit pun kesulitan untuk melakukan penanganan.

"Sehingga angka kematian tetap tinggi," kata Slamet.

Baca juga: Data Lapor Covid-19: Ada 1.152 Kasus Kematian Pasien yang Jalani Isolasi Mandiri

Slamet tidak mengetahui apakah menurunnya kasus Covid-19 di ibu kota saat ini disebabkan oleh penularan yang memang sudah menurun atau karena angka tes yang diperkecil. Namun, melihat kondisi rumah sakit saat ini, maka ia menilai belum ada perbaikan signifikan dalam hal penanganan pandemi.

"Kami kan dokter menilainya dari angka kesakitan. Kalau banyak yang tertular tapi yang sakit sedikit, RS tidak kolaps, artinya masih terkendali," kata Slamet.

"Tapi kenyataannya setelah dua minggu PPKM ini jumlah pasien hanya turun 10 persen, ICU tetap penuh," ujarnya.

Angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta meningkat dalam tiga hari berturut-turut. Angka kematian pada Selasa kemarin merupakan rekor tertinggi selama pandemi Covid-19 yakni 265 orang.

Apabila merujuk paparan data di laman corona.jakarta.go.id, kasus harian Covid-19 mulai menurun dalam sepekan terakhir. Selama empat hari berturut-turut yakni 18-21 Juli, kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta juga berada di bawah 10.000 kasus.

Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta dalam sepekan terakhir (15-21 Juli):

15 Juli: 12.691 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com