Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bogor Catat 30 Kematian akibat Covid-19 Hari Ini

Kompas.com - 26/07/2021, 23:00 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat, meningkat tajam. Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melaporkan pada Senin (26/7/2021) malam bahwa dalam 24 jam terakhir, kematian akibat Covid-19 di wilayah itu mencapai 30 orang.

Dengan penambahan itu, total kasus kematian Covid-19 di Kota Bogor kini mencapai 407 orang.

"Data meninggal per hari ini tercatat sebanyak 30 orang. Meninggal di rumah 9 orang, di rumah sakit 21 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno.

Baca juga: Timbulkan Masalah dan Rugikan Masyarakat, Pemkot Bogor Peringati Kontraktor Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi

Sementara, kasus harian positif Covid-19 juga bertambah. Tercatat, sebanyak 562 kasus baru Covid-19.

Angka tersebut sekaligus menambah jumlah kasus positif Covid-19 di wilayah itu sejak awal pandemi hingga kini total mencapai 31.288 orang.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, saat ini Pemkot Bogor tengah fokus menangani kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Selama dua pekan terakhir, kasus kematian warga yang tengah menjalani isolasi karena tidak tertangani oleh rumah sakit terus meningkat.

Berdasarkan data, kata Bima, sejak Februari hingga akhir Juli ini, sudah ada 183 warga yang meninggal dunia ketika menjalani isolasi mandiri.

Bima menyebutkan, Pemkot Bogor telah membentuk tim relawan untuk memantau kondisi kesehatan warga yang sedang isolasi. Tim relawan tersebut diisi pemuda-pemuda dan disebar sampai ke tingkat kelurahan.

"Relawan ini tersebar sampai kelurahan untuk mendata, memantau kesehatan, dan memberikan bantuan makanan dan obat-obatan untuk warga isoman," ungkap Bima, beberapa waktu lalu.

Ia mengemukakan, nantinya tim relawan itu akan memindahkan warga yang menjalani isoman ke pusat isolasi jika kondisinya memburuk.

Saat ini, sambung Bima, sudah ada 13 pusat isolasi berbasis masyarakat yang tersebar di semua kecamatan.

"Ada pula dua pusat isolasi kerjasama dengan IPB dan BPKP Ciawi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com