Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2021, 22:14 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, memperingati kontraktor pelaksana pengerjaan rel ganda kereta api (double track) Bogor-Sukabumi atas sejumlah peristiwa yang ditimbulkan akibat proyek tersebut.

Beberapa kejadian imbas dari proyek tersebut antara lain peristiwa crane terbalik hingga rusaknya saluran pipa air milik PDAM Kota Bogor yang menyebabkan puluhan ribu pelanggan krisis air bersih hingga berhari-hari.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengaku telah bertemu pihak Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Wilayah Jawa Barat untuk membahas sejumlah insiden yang terjadi.

Baca juga: Penyebab Crane 45 Ton Terguling di Proyek Rel Ganda Bogor-Sukabumi Masih Diselidiki

Dedie mengatakan, dari hasil pertemuan, BTP Wilayah Jawa Barat sudah memberikan peringatan kepada kontraktor pelaksana proyek double track Bogor-Sukabumi tersebut.

"Ya, saya sudah berkomunikasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Barat dan mereka sebagai owner project sudah memberikan peringatan kepada kontraktor-kontraktor berdasarkan pembagian area," ungkap Dedie, Senin (26/7/2021).

Dedie menambahkan, dalam pelaksanaannya di lapangan, masih ada kontraktor yang tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diberikan BTP Wilayah Jawa Barat.

Sebab itu, ia mewanti-wanti agar dalam pengerjaannya tidak menimbulkan masalah, apalagi sampai warga menjadi korban.

"Balai teknik juga berjanji akan terus memberikan monitoring kepada seluruh sub-bagian, seperti area Batutulis sampai Rancamaya itu kontraktor A. Rancamaya sampai dengan Ciomas kontraktor lainnya lagi," kata Dedie.

"Saya minta hati-hati dalam pengerjaan dan apalagi masyarakat yang dirugikan. Jangan sampai terjadi lagi beberapa kejadian serupa di dalam proyek double track," bebernya.

Ia menegaskan, untuk persoalan lain seperti rumah warga yang rusak akibat dampak proyek tersebut bisa dikomunikasikan lewat pihak RT, RW, kelurahan, atau kecamatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com