Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Pegangsaan Dua Terbakar, PT LRT Jakarta: Seluruh Petugas dan Karyawan Selamat

Kompas.com - 03/08/2021, 12:54 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT LRT Jakarta memberikan penjelasan terkait terbakarnya kantor MCC Depo LRT Jakarta di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (3/8/2021), sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta Ira Yuanita mengatakan, pihaknya langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan dan petugas.

Baca juga: Kebakaran Landa Stasiun LRT Pengangsaan Dua Setelah Terdengar Suara Ledakan

"PT LRT Jakarta telah melakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan maupun petugas yang bekerja di area Gedung MCC Depo LRT Jakarta," kata Ira dalam keterangannya, Selasa.

"Fokus utama kami, yaitu melakukan proses evakuasi yang telah dilakukan saat insiden terjadi. Proses berlangsung lancar, seluruh petugas dan karyawan selamat dan tidak mengalami cedera," sambungnya.

Ira menuturkan, pada saat insiden terjadi, titik api hanya terdapat di satu ruangan. Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, api disebut sudah berhasil dipadamkan.

Baca juga: Rangka Jembatan LRT Malaysia Ambruk, 1 Tewas, TKA Asal Indonesia Luka Ringan

"Seluruh fungsi gedung yang berkaitan dengan keselamatan salah-satunya adalah water sprinkler berfungsi normal sehingga sebelum petugas Pemadam Kebakaran sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan, dan sudah tervalidasi oleh sistem," ucap Ira.

Kebakaran ini sempat membuat perjalanan kereta terhenti di posisi masing-masing selama 23 menit. Namun saat ini operasional kereta sudah berlangsung normal kembali.

PT LRT Jakarta kini sedang melakukan proses investigasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi.

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Guruh Arif Darmawan mengatakan, saat ini anggotanya tengah menyelidiki penyebab terjadinya ledakan itu.

"Ya benar ada kejadian kebakaran di Stasiun LRT Jakarta. Kemudian anggota kami sudah ada di TKP," kata Guruh di lokasi.

Sebelum terjadi kebakaran, sejumlah saksi mendengar ada suara ledakan keras kemudian melihat asap tebal muncul dari atas gedung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com