Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 di Masjid KH Hasyim Ashari Sasar 1.600 Warga

Kompas.com - 05/08/2021, 11:19 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Kyai Haji Hasyim Ashari, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi lokasi vaksinasi Covid-19, Kamis (5/8/2021).

Sebagai informasi, kegiatan ini digelar atas kerja sama Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat dan Polres Jakarta Barat. Kegiatan ini masih merupakan bagian dari program Vaksinasi Merdeka yang digelar Polda Metro Jaya.

Sebanyak 1.600 orang warga jadi target vaksinasi hari ini. Vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

"Untuk hari ini kita melaksanakan vaksin pertama dan kedua. Peserta vaksin kedua sebanyak 1.300 orang sedangkan vaksin pertama kita buka 300 peserta untuk hari ini," kata Lukmanul Hakim wakil bendahara PCNU Jakarta Barat kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Jakarta Barat Belum Capai Target Harian

Vaksinasi hari ini digelar mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai. Peserta vaksinasi sebelumnya telah mendaftar melalui tautan yang dibagikan.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga sempat dilaksanakan pada 8 Juli 2021. Kala itu, dilaksanakan vaksinasi dosis pertama bagi 1.300 peserta.

Sedangkan peserta vaksinasi dosis dua hari ini adalah peserta vaksin dosis pertama yang mengikuti kegiatan pada 8 Juli 2021.

Menurut Lukman, peserta vaksin secara umum adalah warga Jakarta.

"Siapa saja boleh sesuai dengan sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan," kata Lukman.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga turut hadir dalam kegiatan ini.

"Saya akan terus hadir di sentra vaksinasi untuk dorong program vaksinasi agar capai kekebalan komunal," kata Sandiaga saat hadiri kegiatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com