Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pencuri yang Gasak Rp 20 Juta dari Truk Saat Sopir Isi Bensin di SPBU Cengkareng

Kompas.com - 05/08/2021, 16:28 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat dari Polres Jakarta Barat telah meringkus seorang pria yang menggasak Rp 20 juta dari sebuah truk saat sopir mengisi bahan bakar di sebuah SPBU di Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pria berinisial SS tersebut ditangkap pada Kamis (5/8/2021). Sementara itu, pencurian terjadi pada Rabu (28/7/2021).

"Hari ini Unit Resmob Polres Jakarta Barat telah melakukan penangkapan terhadap salah satu pelaku dalam kasus pencurian di SPBU di Cengkareng," kata Kanit Resmob Polres Jakarta Barat Iptu Rizky Ari Budianto kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Sopir Isi Bahan Bakar, Uang Rp 20 Juta di Truk yang Akan Disetor ke Bos Digasak Maling

Rizky menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mengamankan sebuah sepeda motor yang digunakan SS ketika beraksi.

Rizky memastikan bahwa ia akan mendalami kasus ini agar bisa menemukan pelaku lainnya.

"Pelaku sudah kami bawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk pemeriksaan. Baru satu. Nanti kami lanjutkan ke pelaku yang lainnya," kata Rizky.

Untuk diketahui, dua orang pencuri itu menggasak tas berisi ponsel dan uang senilai lebih dari Rp 20 juta dari dalam truk.

Saat pencurian berlangsung, sopir truk tidak sedang berada di dalam kendaraannya.

Baca juga: Pencurian Rp 20 Juta di Truk, Polisi Sebut Saksi Lihat Pelaku Sudah Buntuti Korban dari Jauh

Laila, pengawas SPBU yang saat kejadian tengah bertugas, mengatakan bahwa sopir truk sedang berada di dekat tangki bahan bakar ketika pencurian berlangsung.

"Sopir posisi lagi jongkok sama petugas (SPBU) karena tangkinya rendah kan. Posisi itu habis jam aplusan dan jam istirahat (suasana) lumayan sepi," kata Laila, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Sopir truk baru sadar bahwa tasnya raib seusai mengisi bahan bakar. Ia juga baru menyadari pintu kiri truk terbuka.

Usai kejadian, sopir truk meminta petugas SPBU untuk mengecek rekaman kamera CCTV.

Laila menduga, pelaku sudah memantau truk sasarannya dari kejauhan.

"Sepertinya, pelaku sudah mantau dari jauh. Lihat kondisi dulu, malingnya sempat kencing di toilet SPBU," kata Laila.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV pada Kasus Pencurian Uang 20 Juta di Sebuah Truk di Cengkareng

Menurut Laila, sempat ada orang di SPBU yang melihat pelaku berdiri di sebelah truk, tetapi orang tersebut mengira pelaku adalah kenek dari truk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com