Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Isi Bahan Bakar, Uang Rp 20 Juta di Truk yang Akan Disetor ke Bos Digasak Maling

Kompas.com - 29/07/2021, 14:32 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pencuri menggasak lebih dari Rp 20 juta dari sebuah truk di sebuah SPBU, Jalan Lingkar Luar Barat, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (28/7/2021).

Tak hanya uang tunai, ponsel dan tas milik sopir truk juga diambil pelaku.

Saat pencurian berlangsung, sopir truk tidak sedang berada di dalam kendaraannya.

Laila, pengawas SPBU yang saat kejadian tengah bertugas, mengatakan bahwa sopir truk sedang berada di dekat tangki bahan bakar ketika pencurian berlangsung.

"Sopir posisi lagi jongkok sama petugas (SPBU) karena tangkinya rendah kan. Posisi itu habis jam aplusan dan jam istirahat (suasana) lumayan sepi," kata Laila, seperti dikutip Tribun Jakarta pada Rabu.

Baca juga: Mayoritas Warga Kota Bogor yang Meninggal Saat Isoman Belum Divaksin

Sopir truk baru sadar bahwa tasnya raib seusai mengisi bahan bakar. Ia juga baru menyadari pintu kiri truk terbuka.

Usai kejadian, sopir truk meminta petugas SPBU untuk mengecek kamera CCTV.

Laila menduga, pelaku sudah memantau truk sasarannya dari kejauhan.

"Sepertinya, pelaku sudah mantau dari jauh. Lihat kondisi dulu, malingnya sempat kencing di toilet SPBU," kata Laila.

Menurut Laila, sempat ada orang di SPBU yang melihat pelaku berdiri di sebelah truk, tetapi orang tersebut mengira pelaku adalah kenek dari truk.

Baca juga: Gelar Pesta Ultah Saat PPKM, Seleb TikTok Juy Putri Didenda Rp 12 Juta, Tamu Kena Denda Rp 2 Juta

Sementara itu, uang puluhan juta rupiah yang digasak pelaku, kata Laila, hendak disetor sang sopir ke bosnya.

"Duit Rp 20 juta lebih itu mau disetor ke bosnya. Dari keterangan si sopir, sebelum ngisi (BBM) sempat narik uang di ATM juga," tambahnya.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menyatakan bahwa pihaknya belum mendapat laporan kasus ini.

"Belum ada laporannya. Kami cek dulu," kata Bintang kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Alasan Pemprov DKI Wajibkan Pengunjung Salon, Hotel, dan Restoran Harus Sudah Divaksin

Adapun rekaman kamera CCTV aksi pencurian tersebut viral di media sosial.

Dalam video, terlihat seorang pria memanjat pintu kiri truk. Ia tampak mencoba membuka pintu tersebut dari luar. Tak lama, pria tersebut berhasil membuka pintu.

Ia segera mengambil sebuah barang dari truk yang kemudian diketahui merupakan tas yang berisi uang tunai dan ponsel.

Tak lama, seorang lainnya menghampiri pelaku dengan mengendarai sebuah sepeda motor. Pelaku yang sudah mengambil barang dari truk segera menaiki motor dan pergi dari lokasi kejadian.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "2 Rampok Gasak Rp20 Juta dan HP Sopir Truk Lagi Isi Solar di Duri Kosambi: Duit Mau Disetor ke Bos". (Tribun Jakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com