Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Guru di Kota Bekasi Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 06/08/2021, 17:34 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencatat, 80 persen guru di Kota Bekasi sudah menerima vaksinasi Covid-19.

"Alhamdulillah kalau guru itu sudah 80 persen nih (sudah divaksinasi), baik guru sekolah negeri maupun swasta, kecuali yang komorbid (tidak lolos skrining vaksinasi)," ujar Kepala Disdik Kota Bekasi Inayatullah, Jumat (6/8/2021).

Inay mengatakan, dalam aturan SKB 4 menteri terkait PTM di masa pandemi Covid-19, vaksinasi guru menjadi salah satu syarat tiap satuan pendidikan untuk menggelar sekolah tatap muka.

Baca juga: Pemkab Bekasi Wajibkan Perusahaan di Kawasan Industri Gelar Vaksinasi untuk Karyawan dan Keluarga

"Dalam SKB 4 menteri bahwa persyaratan tatap muka itu guru harus sudah divaksin, kemudian anak-anak juga (divaksin)," ujarnya.

Dengan demikian, teknis pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bekasi sejatinya sudah siap, baik secara infrastruktur maupun sarana prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes).

"Pelaksanaan PTM terbatas itu kan sebenarnya kebijakan pusat, secara umum kalau kami secara infrastruktur sudah siap ya untuk PTM," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Bekasi Harap BPUM Digunakan untuk Kegiatan Usaha, Bukan Konsumtif

Seperti diketahui, Kota Bekasi sebelumnya telah menggelar serangkaian uji coba PTM di beberapa sekolah, tetapi terpaksa disetop karena lonjakan kasus Covid-19.

Selain itu, dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat serta serangkaian kebijakan serupa, Disdik Kota Bekasi harus melaksanakan aturan belajar daring secara penuh.

"Dengan adanya PPKM darurat, di situ sudah sangat jelas, pembelajaran dari TK sampai perguruan tinggi dilaksanakan daring. Jadi harus kami patuhi," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com