Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Skybridge Penghubung Halte CSW-Stasiun MRT ASEAN, Dilengkapi Lift hingga Area Komersial

Kompas.com - 09/08/2021, 10:43 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Transjakarta CSW atau Cakra Selaras Wahana yang terletak di Selong, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tampak berbeda dibandingkan dengan halte transjakarta lainnya.

Halte yang sebentar lagi akan diresmikan menjadi salah satu ikon transportasi terintegrasi di Jakarta ini mirip sebuah cakram jika dilihat dari atas.

Proyek yang menelan biaya Rp 30 miliar ini disebut akan segera tuntas dan bisa digunakan untuk sarana transit dari halte transjakarta menuju Stasiun MRT ASEAN.

Baca juga: Pemborosan Anggaran Rp 7 Miliar yang Diklaim Pemprov DKI Tak Sebabkan Kerugian Daerah...

Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dalam akun resmi Instagramnya @dishubdkijakarta memperlihatkan beberapa tampilan stasiun dan halte terintegrasi ini.

"Ini lebih dari sekadar membangun fisik yang tampak indah di foto, ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah," tulis Dishub DKI, Senin (9/8/2021).

Bangunan berupa jembatan layang (skybridge) tersebut menghubungkan Stasiun MRT ASEAN dengan Halte CSW yang melayani bus Koridor 13 rute Ciledug-Kapten Tendean, Halte CSW 2 yang melayani Koridor 1 rute Jakarta Kota-Blok M, Halte Kejaksaan Agung, dan Halte ASEAN di Koridor 1.

Selain jembatan layang yang menghubungkan halte dan stasiun, ada beragam fasilitas yang disediakan di CSW, seperti eskalator, tangga, dan elevator atau lift.

Baca juga: Setelah Polemik 15 Tahun, Izin Mendirikan Bangunan GKI Yasmin Akhirnya Terbit

Tidak hanya itu, bangunan berlantai lima itu akan memiliki fasilitas ruang tunggu dan tempat komersial lainnya.

"Lantai dua merupakan jembatan penghubung dari stasiun MRT ASEAN, lantai dua dan tiga akan dipenuhi dengan komersial seperti retail dan toko," tulis Dishub DKI.

Sementara itu, lantai empat merupakan akses menuju Halte Transjakarta CSW dan lantai 5 adalah Halte CSW itu sendiri.

Dishub DKI tidak memberikan kepastian waktu pengoperasian CSW ini. Dishub menyebutkan, penyelesaian Halte CSW terus dikebut dan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dilonggarkan, CSW sudah bisa digunakan.

"Penyelesaian Stasiun Integrasi CSW masih terus dikebut. Sehingga ketika sebagian besar dari kita telah terlindungi vaksin dan PPKM mulai dilonggarkan, Stasiun Integrasi CSW sudah siap menjadi titik penghubung mobilitas warga," tulis Dishub DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com