Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisian Tabung Oksigen di Setiabudi Kini Sepi, Tak Ada Lagi Antrean Mengular

Kompas.com - 12/08/2021, 19:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram menunjukkan sepinya antrean pengisian tabung oksigen di sebuah depot yang terletak di Jalan Minangkabau Timur, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam keterangan video diketahui antrean direkam pada Rabu (11/8/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.

Kini tak ada lagi antrean yang mengular di depot pengisian tabung oksigen tersebut. Padahal, beberapa minggu yang lalu antrean pengisian tabung oksigen hampir setiap hari mengular.

Penjaga depot pengisian tabung oksigen, Ervan, mengatakan bahwa antrean pengisian tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 mulai sepi sejak dua minggu yang lalu.

Baca juga: Ada Depot Isi Ulang Tabung Oksigen Bayar Sukarela di Matraman, Hari Jumat Gratis

"Mulai sepi kurang lebih dua minggu yang lalu. Waktu sebelum dua minggu lalu karena lonjakan kasus Covid-19 tinggi banget di beberapa tempat, sampe rumah sakit susah mennampung," ujar Ervan dalam keterangannya.

Menurut dia, pengisian tabung oksigen sepi lantaran sudah banyak pasien Covid-19 yang sembuh. Ia menduga, ramainya antrean pengisian tabung oksigen sebelumnya dilatari panic buying.

"Waktu pas ramainya itu pengisian tabung 1 kubik sampai 2 kubik, sehari bisa 200 lebih kali pengisian. Saat ini, sudah menurun 50-100an paling banyak sehari," tambah Ervan.

Ia menambahkan, antrean pengisian tabung oksigen saat ini paling banyak lima orang. Pada kasus Covid-19 melonjak, antrean sudah terjadi sejak subuh.

Baca juga: Sudah Sebulan Lebih, Stok Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Masih Kosong

"Jadi pas buka jam 7 pagi sudah antre," kata Ervan.

Pantauan Kompas.com, Kamis (1/7/2021), antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen terlihat di Medical Oxygen di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan.

Pedagang di tempat tersebut mengaku, permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.

Selain terjadi kenaikan harga, antrean warga yang ingin membeli tabung oksigen juga semakin terlihat dalam satu hingga dua pekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com