Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Makna dan Keunikan 5 Patung di Area Monas

Kompas.com - 13/08/2021, 14:12 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Monumen Nasional atau lebih dikenal dengan sebutan Monas merupakan monumen peringatan yang didirikan dengan tinggi 132 meter dan dibangun di area seluas 80 hektar.

Monas didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, sekaligus membangkitkan semangat patriotisme.

Ada hal menarik yang dapat ditemukan di area Monas, mulai dari relief sejarah Indonesia hingga patung pahlawan atau tokoh ternama Indonesia.

Kompas.com merangkum makna keberadaan 5 patung di area Monas.

Baca juga: Patung Jenderal Sudirman, Dibangun Pakai Uang Urunan hingga Kontroversi Tangan Menghormat

1. Patung MH Thamrin

Dilansir dari Tribun Jakarta, patung MH Thamrin di area Monas digambarkan dengan bagian kepala hingga dada MH Thamrin yang tengah mengenakan kopiah, jas, dan dasi. Itulah gaya khas dari MH Thamrin, seorang tokoh Betawi yang lahir pada 16 Februari 1894.

Patung tersebut dibuat oleh Arsono, pematung dari sanggar Arstupa Jakarta. Patung MH Thamrin diresmikan pada 11 Januari 1982.

2. Patung Ikada

Patung Ikada didirikan untuk mengenang peristiwa rapat besar Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) pada 19 September 1945.

Pembangunan patung Ikada dirancang oleh seorang dosen ITB dan pematung terkenal bernama Sunaryo.

Dilansir dari laman Jakarta Tourism, patung IKADA di area Monas menggambarkan sosok lima pemuda yang sedang memancangkan bendera Merah Putih. Lima pemuda merupakan jumlah minimal yang menggambarkan himpunan massa dengan sikap tekad, berani, dan optimis.

Patung Ikada pertama kali dibangun pada 19 September 1987 dan selesai dibangun pada 1 Februari 1988. Patung Ikada kemudian diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta kala itu Wiyogo Atmodarminto pada 20 Mei 1988.

Baca juga: Soeharto dan Falsafah Mahabarata di Patung Arjuna Wijaya Jakarta Pusat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com