Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Galon yang Terlibat Kecelakaan dengan Virnie Ismail Akan Dibebaskan, jika...

Kompas.com - 14/08/2021, 15:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi memastikan bakal membebaskan sopir truk pengangkut galong, MB yang saat ini ditahan terkait kecelakaan yang dialami artis Virnie Ismail.

Kecelakaan yang dialami Virnie terjadi di Jalan Boulevard Bintaro, tepatnya di depan Ruko Kebayoran Infinity, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 07.05 WIB.

Adapun penahan yang dilakukan polisi terhadap MB karena sebelumnya Virnie belum memberikan keterangan mengenai kelanjutan proses hukum kecelakaan tersebut.

"Kita menunggu surat pernyataan kedua belah pihak. Iya (sopir dibebaskan) kalau sudah selesai, karena sudah tidak ada tuntutan," kata Kanit Lantas Polsek Pondok Aren AKP Ragil Karana saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Menurut Karana, saat ini MB masih ditahan sambil menunggu mediasi antara keluarga Virnie dan pihak sopir truk pada hari Sabtu ini.

Baca juga: Keluarga Virnie Ismail dan Sopir Truk Bertemu, Bahas Mediasi Soal Kecelakaan di Bintaro

"Sopir tidak (ikut dalam mediasi). Sopir tetap di Polsek Pondok Aren," kata Karana.

Sebelumnya, Virnie mengalami kecelakaan saat bersepeda di Jalan Boulevard Bintaro, Kamis pagi.

Karana menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat Virnie dan suaminya mengayuh sepeda dari arah Emerald Bintaro mengarah Bintaro Xchange.

Saat berada di depan Ruko Kebayoran Infitinty, terdapat sejumlah galon air terjatuh dari truk hingga berceceran di tengah jalan tersebut.

Virnie yang tidak sempat menghindar akhirnya menabrak galon yang menggelinding di tengah jalan tersebut. Korban terpental dari sepedanya dan tesungkur di tengah jalan.

"Ya mungkin karena pas banget di depannya, enggak sempat ngerem atau gimana gitu. Ya namanya cewek ya pasti kaget. Tiba-tiba ada galon menggelinding," ungkap Karana.

Baca juga: Buntut Kecelakaan Sepeda, Kala Sopir Truk Galon Ditahan untuk Tunggu Mediasi dengan Virnie Ismail

Akibat peristiwa tersebut, kata Karana, Virni mengalami luka lecet di dengkul dan pipi sebelah kiri karena tersungkur di aspal. Korban langsung dibawa ke rumah sakit.

"Luka lecet di dengkul sama di muka, pipi sebelah kiri dibawa ke rumah sakit," pungkas Karana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com