Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan HUT Ke-76 RI, Anies Minta Semua Bersatu Lawan Pandemi Covid-19

Kompas.com - 17/08/2021, 09:47 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak semua pihak untuk bersatu melawan pandemi Covid-19 dalam peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.

Dia mengatakan, persatuan melawan pandemi harus dilakukan karena pandemi Covid-19 tidak membeda-bedakan saat menjangkit manusia.

"Ketika menyangkut keselamatan sesama maka kita harus bersatu, kita harus bekerja bersama, kita harus kolaborasi karena yang kita hadapi tidak membeda-bedakan," kata Anies dalam pidato upacara HUT ke-76 Republik Indonesia disiarkan melalui kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (17/8/2021).

Baca juga: Anies Keluarkan Seruan Gubernur, Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus

Anies mengatakan sikap bersatu pernah dicontohkan oleh para perintis kemerdekaan Republik Indonesia.

Menurut Anies, di saat Indonesia akan merdeka, seluruh elemen bangsa ini berjuang bersatu untuk memperjuangkan kemerdekaan.

"Sebagaimana dulu ketika berhadapan dengan kolonialisme, pada saat kita berhadapan dengan kolonial Belanda, mereka tidak membedakan, karena itu kita harus bersatu menghadapinya," ucap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini mengatakan, di tahun kedua pandemi Covid-19 memberikan pemahaman kepada seluruh elemen bangsa bahwa keselamatan adalah nomor satu.

Baca juga: Ada Upacara HUT Ke-76 RI, Ini Ruas Jalan yang Ditutup di Sekitar Kompleks Istana

Pandemi memberikan ingatan kepada elit di negeri ini untuk kembali kepada cita-cita kemerdekaan yang dicetuskan 76 tahun lalu yaitu melindungi tumpah darah Indonesia.

"Pandemi ini memberikan kepada kita sebuah kesempatan untuk meluruskan kembali prioritas kita bahwa negara dihadirkan untuk nomor 1 melindungi setiap tumpah darah Indonesia," kata Anies.

Anies mengatakan, Jakarta sebagai daerah yang dia pimpin sudah melaksanakan prioritas itu dengan memberikan kesempatan bagi seluruh warga termasuk warga luar Jakarta untuk mendapatkan fasilitas vaksinasi Covid-19.

"Kita tidak melihat status KTP, tidak melihat status sosial ekonomi. Siapapun yang berada di kawasan ini, membutuhkan bantuan kesehatan maka negara hadir memberikan bantuan kesehatan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com