JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengalihkan lalu lintas di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Selasa (17/8/2021).
Polisi menutup arus lalu lintas di sekitar Kompleks Istana Kepresidenan
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, ada beberapa jalan yang ditutup seperti dari arah Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha menuju Istana Negara ke arah Harmoni dan sebaliknya.
Sambodo melanjutkan, polisi akan menutup Jalan Veteran III ke arah Harmoni.
Baca juga: Ada Upacara HUT Ke-76 RI, Polisi Tutup Lalu Lintas di Sekitar Istana Kepresidenan
“Termasuk juga dari Gambir yang menuju ke arah Istana. Itu juga kami tutup untuk pelaksanaan upacara,” ujar Sambodo di depan TMP Kalibata, Senin (16/8/2021) malam.
Sejumlah ruas jalan mengarah ke Kompleks Istana Kepresidenan akan ditutup oleh polisi pada jelang penaikan dan bendera Merah Putih.
“Mulai dari pagi arus lalu lintas dari di seputaran Istana akan kita alihkan,” ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di seputar Istana Kepresidenan dimulai pukul 07.00 WIB.
Arus lalu lintas akan kembali dibuka setelah upacara kenaikan bendera di Istana Merdeka.
“Sampai nanti kita buka lagi selesai upacara kenaikan bendera. Mungkin sekitar jam 11 lah, nanti kita lihat situasinya,” ujar Sambodo.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Polisi Lanjutkan Aturan Ganjil Genap di Jakarta
Selanjutnya, polisi akan kembali menutup arus lalu lintas jelang upacara penurunan bendera Merah Putih.
Arus lalu lintas kembali dibuka setelah upacara penurunan bendera Merah Putih di Istana Merdeka.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 akan digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengajak keterlibatan aktif seluruh undangan dan masyarakat yang dilakukan secara virtual.
Untuk menjaga kekhidmatan acara dan menghormati peringatan tersebut, seluruh masyarakat diharapkan dapat menghentikan kegiatan sejenak dan mengambil sikap sempurna pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.
"Ambil sikap sempurna, berdiri tegak, untuk menghormati Peringatan Detik-Detik Proklamasi," tutur Pratikno.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.