Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi SMKN 7 Tangsel yang Diusut KPK: Pembangunan Mangkrak hingga Kekurangan Ruang Kelas

Kompas.com - 03/09/2021, 14:02 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Suasana SMK Negeri 7 Tangerang Selatan tampak sepi, Jumat (3/9/2021) siang.

Tak terdengar suara riuh dari dalam kelas yang menandakan sedang ada kegiatan belajar mengajar.

Sejak pandemi Covid-19 melanda pada 2020, aktivitas belajar mengajar memang dihentikan sementara dan belum digelar kembali sampai saat ini.

Di area lobi utama, hanya terlihat sejumlah guru dan tenaga kependidikan yang sibuk dengan tumpukan berkas di atas meja.

Baca juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMKN 7 Tangsel, Wali Kota: Urusan Provinsi Banten

Aktivitas SMK Negeri 7 Tangerang Selatan tampak berjalan normal, meski terdapat permasalahan korupsi yang sedang disidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sekolah itu.

Lembaga antirasuah mengumumkan bahwa pihaknya mencium dugaan korupsi dalam pengadaan lahan untuk pembangunan gedung SMK Negeri 7 Tangerang Selatan.

Kasus dugaan korupsi pengadaan lahan yang menggunaan anggaran belanja daerah Provinsi Banten 2017 itu tengah diusut.

Penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi.

Dari situ, KPK menyita barang bukti dokumen, barang elektronik, dan dua unit mobil dari pihak terkait yang sampai saat ini belum diungkap identitasnya.

Di balik kasus korupsi pengadaan lahan sekolah tersebut, SMK Negeri 7 Tangerang Selatan nyatanya memiliki permasalahan lain dalam hal sarana dan prasarana.

Baca juga: KPK Lakukan Penggeledahan di 4 Wilayah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan SMKN 7 Tangsel

Kekurangan ruang kelas

Sekolah yang berdiri sejak 2018 itu kekurangan ruang kelas untuk menampung sekitar 600 siswa, jika pembelajaran tatap muka (PTM) kembali dimulai.

Wakil Kepala SMK Negeri 7 Tangerang Selatan Wita Maulida mengatakan, belum ada pembangunan lanjutan sejak gedung sekolah berdiri pada 2018 dan mulai dipergunakan setahun setelahnya.

"Kalau mandek atau enggak saya kurang paham juga. Itu ranahnya sarana prasarana. Dari 2018 juga belum ada pembangunan lagi," kata Wita kepada wartawan.

Menurut Wita, SMK Negeri 7 Tangerang Selatan hingga kini baru memiliki tiga ruang kelas.

Sementara jumlah siswa saat ini sekitar 600 orang yang terbagi ke dalam 15 rombongan belajar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com