Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lapas Tangerang, Orangtua Korban Mengaku Tak Dapat Info Resmi Anaknya Meninggal

Kompas.com - 09/09/2021, 14:29 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Lapas Tangerang mengalami kebakaran hebat pada Rabu (8/9/2021) kemarin, menyebabkan sedikitnya 44 narapidana tewas.

Salah satu korban adalah I Wayan Putra, narapidana kasus pembunuhan yang divonis 14 tahun dan kini menjalani tahun keempatnya di dalam sel.

Orangtua Wayan, Nyoman, mengaku tak pernah dikabari langsung bahwa anaknya menjadi korban peristiwa naas itu.

Ia mendengar kabar terbakarnya Lapas Tangerang pada tengah hari, meskipun peristiwa itu sudah terjadi sejak dini hari.

Selama rentang itu, ia mengaku tak satu pun petugas lapas maupun pemangku kepentingan lainnya yang menghubunginya.

"(Pertama dengar kabar) itu siang jam 12 dari TV. Katanya, Lapas Tangerang kebakaran Blok C, langsung ingat itu blok anak saya," kata Nyoman ketika ditemui Kompas.com di kediamannya di kawasan Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (9/9/2021).

Baca juga: Keluarga Korban Jiwa Kebakaran Lapas Tangerang Diminta Datang ke Pos Antemortem RS Polri

Ia merasa tak percaya mendengar kabar itu. Ia menelusuri berita-berita di internet. Semuanya memberitakan hal yang sama.

Kemudian, ia tahu bahwa pada siang itu, sudah 41 narapidana yang terkonfirmasikan tewas akibat kebakaran.

Segalanya serba tidak pasti karena tidak ada yang mengonfirmasi sama sekali nasib Wayan pada siang itu.

Sementara itu, istri Wayan disebut telah pingsan mendengar berita kebakaran lapas itu.

"Istrinya tahu dari berita. Dari berita semua," ujar Nyoman.

Nyoman akhirnya harus menelepon pihak lapas untuk mencari tahu nasib Wayan, apakah putra sulungnya itu ada dalam daftar korban kebakaran.

"Ada, Pak, namanya I Wayan Tirta Utama, bin Nyoman," ujar Nyoman menirukan jawaban pihak lapas.

Baca juga: RSUD Kabupaten Tangerang Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang

Meskipun jawaban itu sudah sangat jelas, namun Nyoman masih sulit untuk bisa percaya.

"Saya belum tahu bagaimana posisinya. Cuma tahu karena saya yang telepon," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com