Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua di Tangsel Baru 39,9 Persen dari Target

Kompas.com - 23/09/2021, 07:39 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan baru menyelesaikan penyuntikan vaksin Covid-19 lengkap atau dua dosis terhadap 428.236 warga.

Jumlah tersebut setara dengan 39,9 persen dari target vaksinasi yang diberikan Pemerintah Provinsi Banten yakni 1.073.266 jiwa.

"Hingga Rabu (22/9/2021), cakupan dosis dua sebesar 39,9 persen atau setara 428.236 (jiwa)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/9/2021).

Sementara itu, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Tangsel sudah dilakukan terhadap 671.154 jiwa atau 62,5 persen dari target yang dicanangkan.

Baca juga: Pemkot Tangsel Targetkan Pemotongan Tiang di Tengah Jalan WR Supratman Rampung Dua Pekan

Secara terperinci, terdapat 14.142 tenaga kesehatan dan 240.014 petugas pelayanan publik yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Selain itu, terdapat 383.161 warga lanjut usia (lansia) maupun masyarakat umum dan rentan yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

"Untuk remaja (usia 12-17 tahun), sebanyak 33.857 (peserta)," kata Allin.

Allin lantas mengingatkan masyarakat yang sudah divaksinasi agar tetap mematuhi protokol kesehatan guna menekan penularan Covid-19.

Diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih terus bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 18 kasus baru Covid-19, pada Kamis (23/9/2021).

Baca juga: UPDATE 22 September: Tangsel Catat Penambahan 18 Kasus Covid-19

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel sampai Kamis berjumlah 30.791 kasus.

Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 29.868 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 26 orang dari data terakhir pada Rabu (22/9/2021).

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 728 orang.

Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 195 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com