Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.226 PAUD dan TK di Kota Bekasi Gelar PTM Terbatas

Kompas.com - 23/09/2021, 12:06 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.226 sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) di Kota Bekasi telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

"Totalnya (PAUD dan TK) 1.226 (yang melaksanakan PTM) sejak 20 September 2021," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/9/2021).

Krisman mengatakan, untuk tingkat PAUD dan TK, PTM digelar dengan durasi maksimal dua jam.

Baca juga: Data Kemendikbud: 25 Klaster Covid-19 Belajar Tatap Muka Ditemukan di Jakarta

"Kalau di PAUD dibatasi sampai jam 10.00 WIB, dari jam 07.30 WIB sampai 10.00 WIB. Sebetulnya waktu di edaran maksimal dua jam tapi dibatasi sampai jam 10.00 WIB untuk dia pulang," ujarnya.

Adapun PTM terbatas jenjang PAUD dan TK digelar sejak Senin lalu. PTM terbatas digelar di sekolah-sekolah yang sebelumnya mengajukan kegiatan PTM.

Berbeda dengan PTM jenjang SMP yang dibagi dua shift, PTM tingkat PAUD dan TK hanya digelar satu shift.

"Kalau SMP ada shift dua, untuk PAUD itu nanti tidak ada shift, jadi hanya pagi saja. Nanti pagi kami kasih waktu dua jam dan orangtua bisa menjemput anaknya," ujar Krisman, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Ada 25 Klaster Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Ini Tanggapan Disdik DKI

Dinas Pendidikan Kota Bekasi tidak menetapkan jumlah maksimal siswa di tiap kelas. Hal tersebut diserahkan kepada pihak sekolah.

Dinas Pendidikan hanya mengimbau kepala sekolah untuk mempersiapkan sarana pembelajaran dengan matang.

"Sarana sebelum melakukan PTM harus ada penyemprotan, di ruang kelas harus ada disinfektan. Sebelum masuk juga harus ada tempat cuci tangan. Itu semua kami buatkan dalam SOP yang telah kami sampaikan ke sekolah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com