Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Bakal Cairkan Insentif Nakes pada Oktober Mendatang

Kompas.com - 23/09/2021, 13:39 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati menyebut pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes) akan direasliasikan pada Oktober 2021.

"Sesegera mungkin, Oktober (realisasi insentif nakes) mudah-mudahn sudah terealisasi," ujar Tanti saat ditemui di kawasan DPRD Kota Bekasi, Kamis (23/9/2021).

Tanti mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data nakes yang insentifnya belum dibayarkan.

Baca juga: Kemenkes: Insentif Nakes Tahun 2021 Sudah Dibayarkan Rp 5,86 Triliun

"Dari teman-teman puskesmas dan rumah sakit datanya sedang kita minta karena belum masuk semuanya," ujarnya.

Setelah seluruh data dari puskesmas maupun rumah sakit sudah masuk, selanjutnya Dinkes Kota Bekasi akan melakukan pengitungan bersaran insentif yang akan dicairkan.

"Kalau sudah masuk kita proses, karena proses pun tidak mudah, setelah dilakukan perhitungan kemudian diusulkan ke ATPAD, kemudian lakukan SPJ kelengkapannya, kemudian ke keuangan. Makanya targetnya Oktober bisa terealisasi," ujar Tanti.

Baca juga: Pemkot Tangerang: 7.625 Pemohon Insentif Start Up Rp 760.000 Lolos Verifikasi

Untuk itu, Tanti berharap seluruh fasilitas kesehatan dapat menyerahkan daftar nakes yang akan diberikan insentif sesegera mungkin.

"Kita penginnya Oktober. jangan sampai November. Kita penginnya seperti itu, mudah-mudahan saja, semuanya. Kalau kerja sama dan percepatan dari teman-teman, segera memenuhi maka akan lebih cepat," ungkapnya.

Selain pengumpulan data yang belum tuntas, lambatnya pecairan insentif tersebut juga disebabkan peraturan baru.

Baca juga: Presiden Jokowi Disebut Akan Berikan Bantuan Insentif Produksi Film

"Ada aturan baru dari Kemenkes, jadi harus kita sesuaikan dan insya Allah 2021 selesai," jelansya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi membayar insentif nakes di Dinas Kesehatan yang menangani Covid-19 hingga Desember 2020.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, insentif periode Januari-Mei 2021 belum dibayarkan karena Pemkot Bekasi terkendala kondisi keuangan.

"Untuk nakes di Dinkes sudah dibayarkan sampai dengan Desember. Yang Januari sampai Mei ini belum karena kan kami sedang menghadapi yang krusial," ujar Rahmat kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com