Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama 6 Sekolah yang PTM Terbatasnya Sempat Ditutup Sementara karena Ditemukan Kasus Covid-19

Kompas.com - 23/09/2021, 18:49 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengumumkan nama enam sekolah yang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatasnya sempat ditutup sementara karena ditemukan ada kasus Covid-19.

Kepala Bagian Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, enam sekolah yang sempat ditutup yaitu:

  1. SDN 03 Klender: dua siswa terpapar Covid-19 di sekolah kemungkinan saat pembelajaran tatap muka;
  2. SMKN 66 Jakarta Timur: seorang guru kemungkinan terpapar di rumah;
  3. SDN 02 Pondok Ranggon: satu siswa kemungkinan terpapar di rumah;
  4. SMP PGRI 20 Jakarta Timur: satu orang guru kemungkinan terpapar di luar sekolah
  5. SMAN 25 Jakarta Pusat: satu siswa terpapar kemungkinan di luar sekolah
  6. SMAN 20 Jakarta Pusat satu siswa terpapar kemungkinan di luar sekolah

"Kalau klaster itu hanya satu yang di SDN 03 Klender itu, itu pun sudah di-tracing lagi (tidak terdapat kasus tambahan)," ujar Taga, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Disdik DKI Baru Temukan 1 Klaster Covid-19 di Pembelajaran Tatap Muka

Dia mengatakan, enam sekolah yang ditemukan kasus Covid-19 ditutup selama tiga hari sejak ditemukan kasus untuk dilakukan disinfeksi di seluruh area sekolah.

Saat ini, kata Taga, enam sekolah yang dideteksi kasus Covid-19 sudah dibuka kembali untuk pembelajaran tatap muka.

Dengan peristiwa ini, kata Taga, Disdik DKI akan melakukan optimalisasi protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang menggelar tatap muka.

"Kami akan optimalkan karena ini kunci dari kita disdik mengawal PTM terbatas, karena kalau kita kendor sedikit berbahaya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com