Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Pamulang yang Mirip Toren Air Akan Direvitalisasi Pekan Ketiga Oktober 2021

Kompas.com - 28/09/2021, 14:20 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Revitalisasi Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten akan dimulai pada pertengahan Oktober 2021. Bentuk tugu yang baru akan menggunakan desain dari pemenang sayembara.

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, bentuk baru Tugu Pamulang yang akan diterapkan dalam proses revitalisasi merupakan hasil karya masyarakat.

Untuk itu, dia berharap wajah baru Tugu Pamulang nantinya tidak lagi menuai polemik dan menimbulkan perang opini di masyarakat.

Baca juga: Pemprov Banten Umumkan Desain Baru Tugu Pamulang, Wali Kota Tangsel: Jangan Bagus di Gambar Saja

"Pada dasarnya memang yang kami lakukan untuk rakyat. Karena dulu itu dibangun dalam keadaan darurat, keterpaksaan, karena di situ dulu banyak sampah enggak keurus," kata Wahidin dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan mengatakan, revitalisasi Tugu Pamulang akan dimulai paling lambat pekan ketiga Oktober 2021.

"Pembangunan Tugu yang menghabiskan anggaran Rp 200 juta tersebut akan dimulai pada minggu ketiga di bulan Oktober 2021," kata Arlan.

PUPR Provinsi Banten menargetkan proses revitalisasi tugu tersebut dapat rampung paling lambat pada Desember 2021.

Baca juga: Tunggu Hasil Sayembara Desain, Revitalisasi Tugu Pamulang Ditargetkan Mulai Oktober 2021

"Untuk penyelesaiannya ditargetkan di akhir Desember 2021," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten telah mengumumkan pemenang sayembara desain Tugu Pamulang di Jalan Siliwangi, Tangerang Selatan.

Desain hasil karya pemenang sayembara akan digunakan untuk merevitalisasi Tugu Pamulang yang saat ini bentuknya dinilai menyerupai toren air.

"Dewan juri telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP0655 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim dalam keterangan yang diterima Selasa (21/9/2021).

Menurut Wahidin, desain baru Tugu Pamulang memiliki ornamen motif Mandalika Batik Banten yang dinilai merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika dari Kesultanan Banten.

Selain itu, pembuat desain juga memasukkan motif Tumpal Batik Betawi, perahu dan ombak dalam bentuk Tugu Pamulang yang akan dibuat nantinya.

“Kompetisi terbuka mengenai ide atau gagasan desain ini memberikan kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam menghasilkan desain-desain yang inovatif dan terbaik,” ungkap Wahidin.

Dalam desain yang diunggah Wahidin di media sosial, bentuk baru Tugu Pamulang tak lagi hanya berupa kerangka dari tiang dengan kubah di bagian atas.

Tiang-tiang tersebut akan dibalut dengan material lain yang penuh dengan ornamen. Kubah di bagian atas yang sebelumnya dianggap menyerupai toren air pun tak lagi digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com