Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Blok I dan II Pasar Senen Hampir Rampung, 60 Persen Kios Sudah Terjual

Kompas.com - 28/09/2021, 20:23 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilanda kebakaran pada 2017, Blok I dan II Pasar Senen kini hampir rampung dibangun ulang.

Pusat niaga tertua di Jakarta itu sudah hampir selesai direvitalisasi dengan mengusung konsep yang lebih modern. Sebanyak 60 persen kios juga telah terjual.

Pada Senin (27/9/2021) kemarin, PT Pembangunan Jaya sebagai pengembang Pusat Grosir Senen Jaya Blok I dan II mengadakan seremoni topping off.

"Sebagai bentuk syukur, kami memberikan penawaran khusus diskon 60 persen, periode terbatas," kata Anton Susilo Nugroho, Manajer Penjualan Senen Jaya I dan II, Selasa, seperti dilansir Antara.

Baca juga: Dituding Gelembungkan Dana Reses dan Dipecat, Viani Limardi Tuntut PSI Rp 1 Triliun

Berada di lahan seluas 20.000 meter persegi, Pasar Senen kini hadir dengan konsep arsitektur modern, yang dilengkapi fasilitas seperti kamera CCTV, early warning system, AC, area parkir di setiap lantai, serta area publik dan taman hijau, membuatnya jauh dari kesan kumuh dan sumpek.

Pusat Grosir Senen Jaya I dan II nantinya akan diisi dengan kios-kios pakaian, kacamata, jam, perlengkapan TNI dan atribut partai yang dijual eceran dan grosir dengan harga terjangkau.

Berbagai kuliner dan jajanan khas Nusantara juga dipastikan akan melengkapi kawasan perbelanjaan ini.

Sebagai pusat grosir serba ada dan terlengkap di Ibu Kota, Senen Jaya juga berusaha memenuhi kebutuhan pedagang dan pelanggan dengan konsep non-stop trading atau berdagang 24 jam tanpa henti melalui Koridor Vista.

Baca juga: Wajah Baru Kawasan Stasiun Tebet: Dulu Kumuh, Sekarang Lebih Nyaman

Koridor Vista terletak di lantai dasar Senen Jaya Blok I dan II yang buka 24 jam.

Koridor Vista akan diisi dengan berbagai tenant serta jajanan kue subuh yang merupakan ikon legendaris dari Pasar Senen.

Ada total 1.700 kios di Senen Jaya 1 & 2 yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 300 juta.

Melalui proyek revitalisasi Pasar Senen ini, PT Pembangunan Jaya berharap dapat memberikan kontribusi besar terhadap perdagangan dan perekonomian Tanah Air, khususnya membangkitkan kembali perekonomian masyarakat yang mengalami masa sulit akibat pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com