JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah penumpang PT MRT Jakarta mengalami kenaikan hingga lebih dari dua kali lipat pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, kenaikan terjadi hingga 237 persen dengan total penumpang MRT mencapai 383.885 orang sepanjang September 2021, dengan rata-rata penumpang hariannya mencapai 14.128 orang per hari.
Adapun pada Agustus 2021, total penumpang MRT mencapai 185.647 orang, dengan rata-rata penumpang hariannya mencapai 5.989 orang per hari.
Baca juga: Polda Metro Jaya Dirikan Gerai Vaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga untuk Capai Herd Immunity
Selain itu, jumlah penumpang setiap pekan sejak 31 Agustus 2021 hingga 27 September 2021 terus menunjukkan peningkatan.
"Ridership harian MRT Jakarta periode September konsisten terus naik," kata William dalam konferensi pers virtual, di Jakarta, Selasa (30/9/2021).
Sementara itu, menengok jumlah penumpang MRT Jakarta sepanjang 2021, jumlah penumpang pada September ini hampir mendekati jumlah penumpang pada Januari 2021 yang sebesar 424.499 orang dengan rata-rata harian 13.694 orang.
Jumlah tersebut terus meningkat hingga Mei 2021 dan sedikit menurun pada Juni 2021.
Baca juga: Stasiun MRT Bundaran HI Punya Dua Unit Troli untuk Sepeda Non-lipat
Hingga kemudian, jumlah penumpang terendah terjadi pada Juli 2021 dengan hanya 134,053 orang dan rata-rata penumpang harian hanya mencapai 4.324 orang.
Seperti diketahui, saat itu tengah diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat yang berpengaruh pada mobilitas masyarakat Ibu Kota.
Apalagi, masyarakat yang diperbolehkan menumpang MRT Jakarta hanyalah pekerja sektor khusus yang mampu menunjukkan persyaratan, seperti Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP).
Hingga kini pun, MRT Jakarta masih memberlakukan sejumlah persyaratan bagi penumpangnya. Namun, kali ini penumpang hanya perlu melakukan pemindaian pada aplikasi Peduli Lindungi guna membuktikan telah divaksin Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.