Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bike to Work lewat Fashion, Warga Bogor Ini Raup Omzet Ratusan Juta

Kompas.com - 01/10/2021, 20:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

BOGOR, KOMPAS.com - Berangkat dari kecintaannya terhadap dunia fashion, Elky Angga Kharisma, pria yang berdomisili di Kota Bogor, Jawa Barat, mencoba peruntungannya dengan membuka bisnis sendiri.

Dengan mengangkat merek lokal yang diberi nama Goodfriends, Elky sukses meraup keuntungan hingga ratusan juta rupiah.

Elky mengaku, tiga bulan usaha berjalan, omzet yang didapatnya dari hasil penjualan produk Goodfriends mencapai Rp 600 juta.

Elky menceritakan, awal mula ide membuka usahanya itu dimulai ketika ia berkeinginan untuk mengangkat produk lokal agar bisa bersaing di bisnis fashion dengan merek-merek ternama lainnya.

Baca juga: Festival Sneakers Buktikan Air Jordan Paling Dicari, Produk Lokal Makin Diminati

Selama tiga tahun merintis usahanya itu, Elky telah merilis celana dengan konsep urban anklepants sebagai seri perdana Goodfriends.

Elky membanderol celana dagangannya itu seharga Rp 349.000 per potong.

"Dari segi desain, celana anklepants Goodfriends diproduksi dengan material strecth yang lentur untuk menunjang kenyamanan dalam berbagai aktifitas. Ada lima varian warna yang disesuaikan dengan favorit para penggunanya, mulai hitam, hijau, army, navy, dan khaki," ungkap Elky, Kamis (30/9/2021).

Dalam sisi penjualan, Elky mengandalkan platform digital sebagai media pemasarannya. Dengan mengakses laman Instagram @goodfriends.store, konsumen dapat melihat beragam produk yang dijual.

Baca juga: Tips Mengecilkan Celana Jeans yang Kebesaran

Ia mengatakan, Goodfriends juga mendukung kampanye gerakan bike to work yang booming di tengah pandemi Covid-19.

Goodfriends, kata Elky, mengangkat optimisme untuk tetap sehat dan semangat menjalani hari meski di tengah pandemi Covid-19.

Karena itu, kata Elky, ia mendesain celana Anklepants Docs Pants Commuter Series untuk kegiatan outdoor dan menggandeng komunitas sepeda asal Kota Bogor, Weekend Pedalers.

"Ke depan Goodfriends akan konsisten merilis produk-produk fashion yang nyaman untuk aktifitas sehari-hari baik untuk kuliah, kantoran, maupun hang out bersama teman-teman," tuturnya.

Namun, lanjut dia, masa pandemi Covid-19 membuat usahanya mengalami penurunan. Tapi, lambat laun bisnisnya itu kembali bergairah seiring tingkat ekonomi masyarakat yang mulai menunjukkan tren positif.

"Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengedukasi pasar untuk mengenal produk celana anklepants Goodfriends. Jadi, kami sering berkolaborasi dengan influencer di sosial media untuk menyasar kalangan muda," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com