Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim PTM Terbatas di Depok Berjalan Aman, Pemkot: Tidak Ada Kasus Covid-19

Kompas.com - 12/10/2021, 17:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok mengeklaim, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) yang diikuti seluruh jenjang pendidikan sejak sepekan lalu itu berjalan aman.

Sekretaris Disdik Kota Depok Satibi mengatakan, pihaknya tidak menemukan hambatan dalam pelaksanaan PTMT dan tak menemukan klaster Covid-19 di sekolah.

"Sampai sekarang tidak ada kasus, semoga sampai seterusnya tidak ada kasus, sehingga kita bisa beralih kepada pembelajaran new normal atau kebiasaan baru," ujar Satibi, seperti dikutip dalam situs web Pemkot Depok, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: 215 Orang yang Ikut PTM di SMP Kota Tangerang Dites Covid-19, Hasilnya Semua Negatif

Ia pun mengeklaim bahwa pelaksanaan PTMT di Depok sudah mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah pusat.

"Alhamdulillah teman-teman mematuhi prokes. Hal itu menjadi bagian utama di dalam PTMT ini," kata dia.

Selain itu, lanjut Satibi, pihaknya tidak menerima keluhan yang berarti dari para orangtua murid selama pelaksanaan PTMT.

Baca juga: PTM di Jakpus, Siswa yang Naik Angkutan Umum Diminta Bawa Baju Ganti

Selama PTMT ini, pihaknya juga akan meneruskan rencana melakukan tes Covid-19 secara acak. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 selama PTMT.

Ia menyebutkan, pihaknya sudah melayangkan surat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok.

Waktu pelaksanaan tes Covid-19 akan ditentukan kemudian.

"Kami berharap segera bisa mengikuti pembelajaran yang diharapkan pemerintah dan masyarakat. Semoga Desember betul-betul sudah clear, sehingga Januari pembelajaran sudah bisa berjalan normal," kata Satibi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com