Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Musim Hujan, 1.000-an Pohon di Jakarta Barat Dipangkas

Kompas.com - 21/10/2021, 13:20 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat memangkas lebih dari 1.000 pohon di wilayahnya sepanjang September 2021.

Pemangkasan ini dilakukan lantaran alasan keamanan dan keindahan.

Kasudin Pertamanan dan Hutan (Tamhut) Kota Jakarta Barat Jauhar Arifin mengatakan, selama sebulan, pihaknya memangkas sebanyak 1.068 pohon yang tersebar di delapan wilayah kecamatan yang ada di Jakarta Barat.

"Selama bulan September tahun ini kami telah menoping/memangkas sebanyak 1.068 pohon yang tersebar di delapan wilayah kecamatan," ujarnya kepada awak media, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Kasus Varian Baru Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Lagi Jadi 1.237

Ia memerinci, sebagian besar pemangkasan kategori ringan yakni sebanyak 696 pemangkasan ringan.

Sedangkan 285 lainnya merupakan pemangkasan sedang dan 87 sisanya masuk kategori pemangkasan berat.

Jauhar menyebutkan, pemangkasan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang atau dahan sempal saat hujan lebat dan angin kencang.

Selain itu, untuk alasan keindahan, pohon-pohon yang berada di jalur hijau jalan raya, lingkungan, taman, dan lainnya, agar tetap terawat dan tertata rapi.

Jauhar mengatakan, pohon yang dipangkas adalah pohon dengan dahan sangat rimbun dan pohon yang sudah tua serta rawan tumbang.

Baca juga: Ini 17 Daftar Kendaraan yang Dikecualikan dalam Ganjil Genap di Jakarta

Selain itu, pihaknya juga merespons permintaan pemangkasan pohon yang dilaporkan masyarakat secara langsung ataupun melalui aplikasi CRM dan JAKI.

Dalam praktiknya, pemangkasan dilakukan setiap hari oleh tiga tim dari Sudin Tambut dan delapan tim yang tersebar di tiap kecamatan.

Setiap tim masing-masing terdiri dari tujuh personel PJLP plus dengan satu armada operasional.

Selain itu, selama September dilaporkan pihaknya telah mengevakuasi sebanyak empat pohon tumbang/dahan sempal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com