Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Banjir, Waduk Cincin Siap Dibangun di TPU Rorotan

Kompas.com - 22/10/2021, 15:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waduk berbentuk cincin dibangun di sisi timur dan barat area TPU Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cilincing Tjahyono Budi Setiawan menjelaskan, pengerjaan waduk sudah mencapai 20 persen.

"Lahan yang digunakan untuk pembuatan waduk sisi timur sekitar dua hektar sedangkan waduk sisi barat satu hektar," kata Tjahyono dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: 2 dari 10 Pompa Air di Waduk Pluit Masih dalam Perbaikan

"Nantinya, waduk itu akan berbentuk seperti cincin dan pembatas antara kedua waduk itu adalah jalan menuju area makam," lanjutnya.

Proses pembangunan waduk memasuki tahap pembuatan tanggul di sekitar TPU.

Tjahyono menuturkan, waduk cincin ini akan berfungsi sebagai tempat penampungan air sekaligus untuk mencegah terjadinya banjir di area pemakaman.

Baca juga: Cegah Banjir, Pemkot Jakut Bangun 3 Waduk sebagai Kolam Retensi

"Nantinya pengerjaan waduk di area TPU Rorotan akan dilanjutkan dengan pembuatan batas dan pembentukan waduk yang seperti cincin. Semoga dengan adanya waduk ini dapat mengatasi permasalahan genangan di TPU Rorotan," kata Tjahyono.

Poses pengerjaan waduk baru dimulai pada Agustus lalu. Meski sempat terkendala hujan, proses pembangunan masih berjalan hingga saat ini.

"Kendala di lapangan adalah lahan yang basah karena terguyur hujan sehingga proses pengerukannya tidak maksimal," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com