TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyebut, dua kelompok remaja yang terlibat tawuran saling mengacungkan dan mengayunkan celurit, merupakan pelajar.
Adapun aksi tawuran itu terjadi di Jalan TPU Parakan RT 09/09, Pondok Benda, Pamulang, Tangerang Selatan pada Jumat (5/11/2021) sore.
"Anak sekolah itu. Belum jelas (identitas pelajar) soalnya pada kabur. Kita datang sudah pada bubar, itu tawuran," ujar Kanit Reskrim Polsek Pamulang, Iptu Iskandar saat dihubungi, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Tawuran di Pamulang Jumat Sore, Remaja Saling Acungkan Senjata Tajam
Iskandar membenarkan, tawuran para pelajar itu saling serang menggunakan senjata tajam. Tidak ada korban dari aksi tawuran itu.
"Duel sajam tidak ada. Ada yang bawa celurit ada, yang bawa raket. Kabur diusir oleh warga," ucap Iskandar.
Sebelumnya, aksi tawuran itu sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di rumah warga.
Salah satu warga, Setiaji (56) menjelaskan, aksi tawuran sejumlah pemuda itu terjadi pada Jumat, sekitar pukul 16.00 WIB.
Semula Setiaji mengira teriakan sejumlah remaja yang saling serang itu hanya bercanda.
Selama ini di dekat rumahnya kerap menjadi perkumpulan remaja selama bermain gim online.
"Tapi kemarin itu kok begitu melihat warga banyak yang menghalau. Rupanya ada yang serius juga karena di situ ada yang membawa senjata tajam," ujar Setiaji.
Baca juga: Ayah di Depok Dilaporkan Istri ke Polisi karena Pukuli Anak hingga Babak-belur
Menurut Setiaji, aksi saling serang remaja tersebut berhasil dilerai oleh warga setempat. Mereka melarikan diri ke arah yang berbeda-beda.
Mereka yang tawuran bukan merupakan warga sekitar.
"Katanya anak-anak luar kampung sini, persisnya kami tidak tahu. Kejadian semacam itu baru pertama kali di sini karena di sini termasuk daerah yang cukup aman," kata Setiaji.
Setiaji mengungkapkan, ada salah satu motor pelaku sempat tertinggal. Motor langsung dibawa oleh anggota Polsek Pamulang yang datang.
"Sama polisi dibawa ke Polsek. Mudah-mudahan jadi perhatian semua pihak," kata Setiaji.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.