Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Perumahan Metland Puri Telan 4 Korban Jiwa, Warga: Tiba-tiba Api Sudah Besar, Tetangga Panik Semua

Kompas.com - 09/11/2021, 11:49 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Empat orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di Perumahan Metland Puri Blok B, Petir, Cipondoh, Kota Tangerang, pada Selasa (9/11/2021) pagi.

Adapun keempat korban berinisial J (35), E (31), JA (5), dan satu perempuan lain yang belum diketahui.

Juan (19), tetangga korban, mengaku kebakaran hebat sudah terjadi saat warga sekitar menyadari rumah tersebut dilalap api.

"Pagi-pagi sekitar 04.30 WIB bangun, tiba-tiba api sudah gede, trus tetangga panik semua. Pada teriak bangunin satu-satu warga yang lain," paparnya saat ditemui, Selasa.

Baca juga: Rumah Terbakar di Petir Cipondoh, 4 Orang Meninggal Dunia

"Kita semua, tetangga, sibuk ngurusin barang masing-masing, kondisi rumah (korban) sudah kebakar gede banget," sambung dia.

Juan menyatakan, warga sekitar langsung berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi menggunakan ember, selang, dan lainnya.

Menurut dia, ada sekitar 20 orang yang membantu memadamkan kebakaran tersebut.

"Asap sudah ngebul, tinggi, dan tetangga cuma bisa bantu pake ember, selang, segala macem segala cara yang kita punya," paparnya.

Tak lama usai warga berupaya memadamkan secara mandiri, sebanyak enam mobil pemadam kebakaran mendatangi lokasi. Kemudian, datang lagi dua mobil pemadam kebakaran.

Tim pemadam kebakaran, kata Juan, berhasil melokalisasi titik api sekira pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Sopir Banting Setir Hindari Motor, Bus Luragung Tabrak Tiang Beton Flyover di Ciledug

Juan berujar, kebakaran hanya terjadi di rumah korban tewas dan tidak merambat ke kediaman lainnya.

Katanya, keempat korban yang tewas merupakan satu keluarga.

"Korban ada empat, kondisi enggak ada yang selamat. Mereka semua sekeluarga," tuturnya.

Kronologi

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, kebakaran yang menimbulkan korban jiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Sekitar pukul 04.30 WIB, seorang tetangga korban sekaligus saksi mendengar suara gaduh seperti suara benda yang terjatuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com